Mentok, Babel (ANTARA) - Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggencarkan sosialisasi kemudahan mengurus sertifikat tanah bagi masyarakat melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
"Hari ini kita bersilaturahim dengan Bupati Bangka Barat Sukirman untuk mendapatkan dukungan kolaborasi dan koordinasi terkait program PTSL," kata Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Babel I Made Daging di Mentok, Kamis.
Menurut dia, dukungan dari Pemkab bangka Barat sangat dibutuhkan dalam menyukseskan program PTSL agar semakin banyak warga yang memanfaatkan program tersebut.
"Ada beberapa program strategis yang sedang dilaksanakan BPN termasuk di Bangka Barat ini di tahun 2023, salah satunya yaitu kegiatan PTSL, dan kami harapkan di tahun ini akan semakin banyak warga yang bisa memanfaatkan program nasional ini," katanya.
Program PTSL tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia bagi semua objek pendaftaran tanah yang belum terdaftar dalam suatu wilayah.
Dengan program ini, pemerintah ingin memberikan jaminan kepastian hukum atas hak tanah yang dimiliki masyarakat.
Untuk itu, bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, BPN Bangka Belitung ingin mensosialisasikan kemudahan pengurusan sertifikat tanah melalui program PTSL bagi semua masyarakat, hingga ke seluruh pelosok.
"Kita akan terus melakukan sosialisasi program ini, dan kepada masyarakat mari kita gunakan kesempatan yang baik ini mumpung gratis, jika kita mengurus sendiri pembuatan sertifikat tanah biayanya mahal, misalnya untuk pengukuran tanah, pemeriksaan tanah, pendaftaran bayar, dan lainnya," katanya.
Ia berharap kemudahan dan keringanan biaya dalam program PTSL dapat menjadi stimulan bagi masyarakat yang belum mengurus sertifikat tanah agar tertarik untuk ikut mendaftarkan tanah milik mereka agar mendapatkan jaminan kepastian hukum atas kepemilikan.
"Mumpung masih ada program ini, mari dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
