Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menerima audiensi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah Batianus, guna merespon permasalahan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, khususnya aspirasi yang disuarakan Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah.
"Pihak kami siap mengakomodir para siswa yang hingga saat ini belum sekolah, sekaligus merancang penanganan jangka panjang untuk perbaikan kedepan. Dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan tenaga pengajarnya," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan memerintahkan Plh Kepala Dinas Pendidikan untuk segera bertolak ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) guna membahas persoalan PPDB di Babel, serta menyiapkan data dukung sebagai bahan pertimbangan.
"Harus ada solusi, baik jangka pendeknya, menengah dan panjang apa itu harus ada pembangunan sekolah baru nantinya," jelasnya.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Babel Yunan Helmi menjelaskan bahwa kondisi pembukaan ruang kelas di SMAN 1 Koba sendiri memungkinkan untuk dibuka satu kelas lagi yang saat ini masih dalam rehabilitasi.
"Sekolah sendiri sudah siap, gurunya juga cukup. Semoga ini bisa kita (satu rombongan belajar baru) buka," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Bangka Tengah Batianus berharap kejadian ini tidak terulang kembali di tahun mendatang, serta ada solusi jangka panjang guna memperhatikan kondisi pendidikan di Bangka Tengah.