Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menyatakan dukungan terhadap percepatan penggunaan produk dalam negeri, untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diinstruksikan Presiden RI Joko Widodo.
"Kehadiran kita merupakan bentuk dukungan, Kepulauan Bangka Belitung mendukung apa yang diinstruksikan karena sangat menguntungkan bagi masyarakat, utamanya di daerah, karena dengan menggunakan produk lokal dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah, maka perputaran ekonomi ada di dalam negeri," kata Pj Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu dalam keterangan rilis yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan salah satu bentuk komitmen Babel dalam mendukung percepatan penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang atau jasa pemerintah yakni telah memberikan instruksi tertulis kepada perangkat daerah untuk hal tersebut.
Ia menyampaikan pihaknya turut serta mendorong realisasi pengadaan dapat dilakukan seoptimal mungkin, meski hingga saat ini serapan pengadaan barang/jasa Babel sudah di atas rata-rata nasional.
"Instruksi sudah saya sampaikan, tinggal bagaimana kita terus kawal sudah sejauh mana, agar serapan anggaran semakin tinggi, saat ini sudah di atas rata-rata nasional tapi kalau bisa kita lebih tinggi lagi," katanya.
Sementara itu Pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam berbagai program kebijakan senantiasa berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, di antaranya melalui Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022, tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi guna menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia termasuk di antaranya melalui pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Menindaklanjuti Instruksi Presiden RI, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), berkolaborasi melaksanakan kegiatan bersama dengan tajuk Temu Bisnis Tahap VI yang terintegrasi dengan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF), dengan mengusung tema "Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri, Wujudkan Kemandirian Bangsa", yang berlangsung di Grand Ballroom Jakarta International Expo Kemayoran di Jakarta Pusat, 3-5 Agustus 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani meyatakan Temu Bisnis ke-VI ini menjadi Temu Bisnis yang pertama kalinya dikolaborasikan dengan ICEF.
Menurut dia hal tersebut merupakan wujud kerja sama yang sangat baik, guna mendorong percepatan penggunaan produk dalam negeri.
Selain itu, kerja sama dengan LKPP dan KADIN dalam pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan aksi sekaligus afirmasi terhadap Instruksi Presiden RI, untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
"Salah satu strategi untuk terus memulihkan ekonomi kita pasca 3 tahun dilanda pandemi COVID-19, adalah dengan terus meningkatkan kegiatan ekonomi terutama ekonomi domestik. Hal itu membuat peran pemberdayaan produk dalam negeri terutama melalui pengadaan barang/jasa pemerintah, baik di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah menjadi sangat krusial", katanya.
Berita Terkait
Ijtima Ulama MUI serukan penggunaan produk dalam negeri
1 Juni 2024 18:45
Wamenkumham: Belanja produk dalam negeri harus terus digelorakan
5 Agustus 2023 20:04
Menkumham: Pemerintah komitmen dukung produk dalam negeri
4 Agustus 2023 06:20
Bangka Tengah utamakan produk dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa
7 Februari 2023 15:20
Berhasil Realisasi TKDN di Atas Target, Menko Airlangga Terus Dukung PLN Serap Produk Dalam Negeri
23 November 2022 19:52
Disperindag Bangka Belitung ajak mahasiswa bangga gunakan produk lokal
21 November 2022 17:14
Teten: kesadaran masyarakat beli produk dalam negeri meningkat
28 September 2022 14:46