Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka Konferensi Wilayah IV Muslimat Nahdlatul Ulama Kepulauan Babel, dalam rangka memilih kepengurusan baru tahun 2023-2028.
"Mestinya sebelum pandemi ada pergantian pengurus, kita berharap dari konverwil ini akan terpilih para pemikir-pemikir baru dan kepemimpinan baru yang bisa memberikan kontribusi amanah untuk bekerja lebih keras lagi demi kemajuan umat di Babel," kata Kepala Biro Kesra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Saimi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam pergerakannya Muslimat Nahdlatul Ulama memiliki cita-cita untuk mewujudkan gerakan kebaikan bagi keluarga bangsa dan negara. Terutama dalam meningkatkan derajat kaum wanita.
Ia menyebutkan dengan potensi besar yang dimiliki Muslimat Nahdlatul Ulama yakni ratusan lembaga dan ribuan anggota tidak akan mampu bekerja sendiri.
"Namun juga harus bersinergi dengan ulama umaroh dalam membangun bangsa ini," katanya.
Ia mengungkapkan dengan dilaksanakan Konferwil IV Muslimat Nahdlatul Ulama Kepulauan Babel untuk memilih kepengurusan baru bisa memilih kepengurusan yang amanah dan dapat mengayomi para kepengurusan dan berkontribusi bagi umat masyarakat yang ada di Babel.
Ia mengharapkan kepengurusan baru kelak bisa menyesuaikan dengan tuntutan zaman, agar dapat melahirkan pemikiran-pemikiran dan gagasan yang cemerlang untuk disampaikan pada Pemprov dan juga menjadi bahan untuk pembangunan umat yang ada di Babel.
"Kita mendoakan agar konferwil ini untuk memilih bisa terlaksana sebagaimana mestinya, diharapkan terpilih kepengurusan yang amanah yang dapat mengayomi para kepengurusan dan berkontribusi bagi umat masyarakat yang ada di Babel," katanya.
Menurut dia orang yang terpilih harus betul-betul amanah. Artinya bukan hanya sekedar menang dalam pemilihan, tapi orang-orang kompeten yang memang disenangi umat.
"Kalau orang sudah senang dengan pemimpin, apapun yang dilakukan pemimpin itu mereka akan ikut, itu pada dasarnya," katanya.