Muntok (ANTARA) - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI yang telah bergulir sejak pertengahan Agustus 2023 di Bangka Barat, kini hanya menyisakan kenangan manis bagi para insan olahraga maupun masyarakat sebagai penonton.
Dibuka secara resmi pada tanggal 22 Agustus dan ditutup dengan meriah pada Kamis (31/08), sejarah mencatat bahwa pagelaran pesta olahraga empat tahunan di Bangka Belitung yang dilaksanakan di Bangka Barat tahun ini meninggalkan banyak kejutan.
Bangka Tengah kokoh di puncak perolehan medali sejak sepekan sebelum Poprov VI ditutup. Tuan rumah yang awalnya bercokol di posisi ketiga, tiba-tiba menyalip Bangka pada detik-detik terakhir sebelum Closing Ceremony.
Sementara itu Pangkalpinang menyusul pada peringkat keempat, dilanjutkan dengan Belitung Timur, Belitung, dan Bangka Selatan pada posisi juru kunci.
Pertunjukan kesenian besutan Anisa Pratiwi itu diiringi oleh lagu Mentok Kute Tue yang tak lain adalah ciptaan Bupati Bangka Barat, Sukirman.
Oka (28), salah satu masyarakat yang menyaksikan mengaku terpukau dengan penampilan tari kreasi Sanggar Seruni. Sebab, dengan adanya penampilan itu ikut melestarikan kekayaan kesenian setempat.
"Sangat bagus karena ini merupakan salah satu kekayaan kesenian yang ada di Bangka Barat, sebab itu kan dari Sanggar lokal," ujar Oka.
Setelah penampilan tari kreasi, serangkaian acara penutupan Porprov dilanjutkan dengan Defile Kontingen Atlet yang bertanding, sekaligus diramaikan dengan Marching Band Gita Menumbing.
Bupati Bangka Barat Sukirman juga turut memeriahkan acara penutupan Porprov VI Bangka Belitung dengan menyanyikan lagu berjudul Rungkad.
Tidak sampai situ saja, Sukirman kemudian berduet dengan Yendri Huddami atau dikenal masyarakat luas dengan Yendri KDI MNC TV tahun 2014 lalu, dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul Anak Kampung.
Sementara itu, Wali Band sebagai bintang tamu utama dalam Closing Ceremony Porprov VI benar-benar menyedot perhatian ribuan masyarakat.
Tampil dengan formasi lengkap, keberadaan Wali Band membuat masyarakat yang awalnya duduk-duduk di lapangan, menjadi berdiri dan bernyanyi bersama.
Penonton yang berdiri di barisan depan pun tak lepas dari euforia penampilan band papan atas tanah air tersebut, terpantau oleh tim liputan Porprov, banyak dari warga yang sampai naik ke atas bahu temannya hanya untuk bergoyang dan semakin menyemarakkan suasana pesta penutupan.
Merasa capek berjoget, para penonton kemudian mengangkat tangan ke atas seraya menyalakan lampu dari gawai mereka. Bupati Sukirman juga tidak melewatkan kesempatan ini untuk berduet bersama Wali Band dan ikut menghibur ribuan masyarakat yang hadir.