Pangkalpinang (ANTARA) - Galeri Cual Destiani mencuri perhatian para pengunjung pameran Expo Ekraf 2023 yang diselenggarakan oleh Entrepreneur Babel Indonesia (EBI), untuk membangkitkan kembali geliat UMKM di Negeri Serumpun Sebalai.
"Kegiatan Expo Ekraf juga diikuti para pelaku UMKM yang mengangkat khzanah Babel, mulai dari kain cual, kerajinan, hingga kuliner tradisional," kata Ketua Panitia Expo Ekraf 2023 Romi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan salah satu galeri cual yang ikut berpartisipasi pada Expo Ekraf 2023 yang diselenggarakan 2 sampai 3 September itu yakni Galeri Destiani.
"Ada Galeri Destiani yang mengangkat khazanah budaya Babel dengan produknya yaitu kain cual yang memikat banyak pengunjung pada Expo Ekraf kemarin, termasuk Pj Gubernur Babel," katanya.
Owner Galeri Destiani Nina Sarjulianto mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya "Ekraf Expo Babel go Global" yang telah membantu para pelaku ekraf dan UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat.
Baca juga: Pj Gubernur Suganda hadiri Expo Ekraf 2023
Baca juga: Pentas Seni dan Budaya meriahkan Expo Ekraf 2023
"Saya sebagai pelaku usaha mengucapkan terima kasih karena sudah diberi kesempatan menjadi bagian dari kegiatan ini," kata Destiani.
Ia menyampaikan ide cemerlang yang diketuai oleh Romi selaku ketua panitia serta didukung dari berbagai pihak sangat membantu untuk meningkatkan omset dan memperkenalkan produknya pada masyarakat.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengungkapkan kebahagiannya karena pada Expo Ekraf 2023 itu, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu dan istri Maya Suganda Pasaribu turut mengunjungi Stan Galeri Destiani miliknya.
"Bapak Pj Gubernur sangat antusias memberikan support dan dukungan kepada galeri Destiani untuk terus berkarya mengembangkan kriya tenun cual yang menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Belitung," katanya.
Ia mengharapkan dengan dukungan dari Pj Gubernur dan dukungan seluruh masyarakat Bangka Belitung, produk kain tenun Cual Galeri Destiani yg diproduksi secara manual menggunakan alat tenun bukan mesin bisa semakin mendunia dan go global.