Solo (ANTARA) -
Pada laga ini, Indonesia membuat dua perubahan di sebelas pertama dibanding pada partai pertama melawan Taiwan dengan memasukkan Komang Teguh dan Hokky Caraka sejak awal untuk menggantikan Witan Sulaeman dan Ramadhan Sananta.
Hal ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong bermain dengan tiga bek tengah sejajar dengan trio Elkan Baggot, Komang Teguh, dan Rizky Ridho.
Laga berjalan ketat pada babak pertama dan tidak semudah ketika mengandaskan Taiwan dengan skor 9-0 pada laga perdana, Sabtu (9/9).
Tim Garuda Muda tidak mengawali babak pertama dengan baik karena setelah peluit tanda kick-off, Elkan Baggot melakukan kesalahan mengoper bola yang diterima oleh pemain lawan Priyev Ruslan. Pesepak bola bernomor punggung 13 itu lalu melepaskan tendangan ke gawang, tapi masih lemah sehingga mampu diamankan dengan baik oleh Ernando Ari.
Nasib tidak baik dialami Priyev Ruslan. Pasalnya setelah melepaskan tendangan ia kemudian cedera dan puncaknya diganti pada menit ke-7 oleh Mamiyev Begench.
Indonesia yang awalnya bermain kurang tenang lama-kelamaan menemukan sentuhan-sentuhan terbaiknya.
Pada menit ke-10, Indonesia sebenarnya unggul 1-0 melalui Hokky Caraka. Namun, sayangnya gol itu dianulir wasit karena Pratama Arhan, sang pengumpan, terjebak offside terlebih dahulu. Skor tetap imbang kacamata.
Laga 20 menit awal berjalan sengit dan kedua tim sama-sama kesulitan menembus pertahanan masing-masing tim.
Tim tuan rumah lalu mendapatkan peluang berbahaya pada menit ke-23. Berawal dari lemparan Arhan, situasi kemelut terjadi di gawang Turkmenistan yang kemudian bola menghampiri Rafael Struick. Namun, tendangannya gagal membuahkan gol karena masih bisa ditepis kiper Ahallyyev Rustem.
Pemain bernomor punggung 17 itu kembali mendapatkan peluang di situasi yang sama pada menit ke-30. Kali ini, tendangannya gagal merobek jala karena masih dihalau bek lawan.
Dua menit kemudian, giliran Hokky Caraka yang mendapatkan peluang. Striker yang mencetak satu gol pada laga perdana melawan Taiwan itu membuat peluang melalui sundulannya yang masih tipis di sisi kanan gawang Turkmenistan.
Gol yang ditunggu-tunggu Indonesia akhirnya datang melalui Ivar Jenner pada menit ke-40.
Berawal dari aksi Marselino Ferdinan, pemain untuk KMSK Deinze itu memberi umpan kepada Arkhan Fikri.
Arkhan lalu memberi umpan kepada Ivar Jenner yang berdiri bebas. Bola diterima oleh Ivar dan pemain bernomor punggung 6 itu lalu melepaskan tendangan jarak jauh yang sempat membentur bek lawan sehingga bola berbelok arah dan membuat kiper lawan tidak berkutik.
Bola pun gagal diamankan kiper Turkmenistan dan skor 1-0 untuk Indonesia. Gol ini menjadi gol debut Ivar di timnas. Tidak ada peluang berarti di sisa babak pertama dan skor 1-0 menutup setengah babak permainan.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-23: Ernando Ari (GK), Ilham Rio Fahmi, Komang Teguh, Elkan Baggot, Rizky Ridho (C), Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Arkhan Fikri, Pratama Arhan, Rafael Struick, Hokky Caraka
Pelatih: Shin Tae-yong
Turkmenistan U-23: Ahallyyev Rustem (GK), Yhlas Toyjanov (C), Oraz Orazov, Meylis Durdyyev, Rahman Myratberdiyev, Yagshysahet Dovletgeldiyev, Shamammet Hydyrow, Charyyev Ilyas, Priyev Ruslan (Mamiyev Begench 7’), Umarov Salim, Sapargulyyev Arzuvguly
Pelatih: Agamyradov Begli
