Koba, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah (Polres) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendistribusikan 10.000 liter air bersih kepada warga Desa Kulur yang mengalami krisis air akibat musim kemarau.
"Warga Desa Kulur memang sudah mengeluhkan kondisi kekurangan debit air bersih karena kemarau panjang, kita salurkan 10.000 liter untuk keperluan harian mereka," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono di Koba, Rabu.
Pihaknya bekerja sama dengan BPBD Bangka Tengah dalam menjalankan aksi sosial pendistribusian air bersih bagi warga terdampak kemarau panjang akibat fenomena El Nino yang melanda sebagian besar wilayah di Indonesia.
"Kita bekerja sama dengan BPBD, kita data warga di desa mana saja yang mengalami kesulitan air berisih dan segera kita bantu," ujarnya.
Kapolres mengatakan, bantuan air bersih itu hanya bersifat darurat saja untuk mengatasi warga dalam situasi sulit.
"Kita berharap musim kemarau ini tidak berlangsung lama, sehingga warga tidak lagi mengalami kesulitan air," ujarnya.
Selain mendistribusikan air bersih, Polres Bangka Tengah juga melakukan bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu di desa tersebut.
"Kita juga membagikan paket sembako kepada para lanjut usia, anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Bantuan sembako itu, kata dia, dalam rangka membantu masyarakat pada saat kondisi ekonomi yang sedikit terjadi perubahan dengan kenaikan harga sembako.
"Ini langkah antisipasi yang kita lakukan dalam membantu pemerintah daerah supaya tidak terjadi kerawanan pangan di masyarakat," ujarnya.