Pangkalpinang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel selama Januari hingga Agustus 2023 telah mendistribusikan 29.847 metrik ton (MT) LPG bersubsidi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat kurang mampu di daerah itu.
"Kami terus memastikan penyaluran LPG bersubsidi berjalan lancar dan sesuai aturan," kata Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan realisasi penyaluran LPG bersubsidi hingga Agustus 2023 di Provinsi Kepulauan Babel mencapai 29.847 MT atau lebih besar 12 persen dibandingkan rentang waktu yang sama 2022 sebesar 26.702 MT.
"Peningkatan penyaluran gas elpiji tiga kilogram ini, karena adanya penambahan secara fakultatif di pangkalan dan agen resmi untuk memenuhi konsumsi gas masyarakat kurang mampu dan UMKM," katanya.
Ia menyatakan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk mendistribusikan LPG subsidi tiga kilogram hanya menjalankan arahan dan kebijakan pemerintah sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 253.K/12/MEM/2020 tentang Harga Patokan Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 188.44/850.q/IV/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 kilogram di Kabupaten Belitung. Untuk HET LPG 3 kilogram kabupaten pada kisaran harga Rp18.000. Harga dapat menyesuaikan radius penyaluran LPG 3 kilogram yang berada di luar radius 60 km dari SPBE/Filling Station ke pangkalan atau sub penyalur LPG di wilayah kabupaten atau kota setempat dan juga menyesuaikan moda transoportasi dalam pengiriman LPG bersubsidi tersebut.
"Dalam mengatur HET LPG bersubsidi ini, pemerintah daerah memiliki kewenangan di setiap provinsi, kabupaten maupun kota sebagai diatur dalam Peraturan Menteri ESDM," katanya.
Ia berharap masyarakat ikut berperan dalam bisa menyelamatkan subsidi negara ini ke pihak yang tepat.
"Dengan peran aktif masyarakat diharapkan dapat membantu peran Pertamina dalam menjaga kestabilan pasokan LPG di seluruh wilayah," katanya.