Jakarta (ANTARA) -
"Itu (daftar nama) sudah di titik-titik akhir pembicaraan, mungkin dalam pekan-pekan ini sudah keluar," kata Sekretaris Jenderal PKS usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta, Minggu.
Aboe Bakar mengatakan bahwa daftar nama yang memperkuat Timnas AMIN juga terdiri dari tim pemenangan yang lebih dulu dibentuk dengan nama Badan Pekerja Anies-Imin disingkat Baja AMIN.
"Nama ini (anggota Timnas AMIN) masih tetap dikuasai tim Baja, nanti sebentar lagi tim Baja ke tim pemenangan nasional," ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa pengumuman daftar anggota Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN akan segera disampaikan kepada publik.
Baca juga: Sekjen PKS: Anies-Muhaimin akan bertanding dengan kompetitif
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan bahwa ada empat komponen yang memperkuat Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN.
"Kami menyusun ini tidak hanya partai pengusung, tetapi setidak-tidaknya ada empat komponen yang kami coba himpun: partai, relawan, profesional, dan tentu keempat seperti yang teman-teman bilang tadi tokoh-tokoh masyarakat," kata Willy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
Menurut Willy, Badan Pekerja Anies-Imin (Baja AMIN) adalah tulang punggung dalam Tim Pemenangan Nasional.
Sejumlah nama tokoh-tokoh publik, kata Willy, akan masuk dalam struktur Timnas AMIN, yang sebelumnya direncanakan diumumkan kepada publik pada 25 Oktober lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.