Malang, Jawa Timur (ANTARA) -
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, Kamis, menjelaskan ada empat pesawat tempur yang terbang dalam sesi latihan formasi tersebut.
"Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB. Sebetulnya penerbangan ini terdiri dari empat pesawat," katanya.
Agung menjelaskan pada saat melakukan penerbangan latihan rutin tersebut, empat pesawat tersebut melakukan misi latihan profisiensi formation flight rute ABD – Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low).
Baca juga: Dua pesawat AU jatuh saat latihan, ini daftar awaknya
Menurut ia, Letnan Kolonel Pnb. Sandhra “Chevron” Gunawan selaku Komandan Skadron Udara 21 bersama Kolonel Adm. Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh) berada dalam satu pesawat dengan nomor ekor TT-3111.
Sementara Kolonel Pnb. Subhan (Komandan Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh) dan Mayor Pnb. Yuda A. Seta berada dalan satu pesawat lainnya yang bernomor ekor TT-3103. Dua pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 11.18 WIB.
"Pukul 11.18 WIB terjadi lost contact," katanya.
Berdasarkan rencana penerbangan, latihan itu akan dilakukan pada ketinggian 8.000 kaki atau lebih kurang 2.438,4 meter. Namun, untuk memastikan ketinggian pesawat tersebut perlu mendapatkan data dari data recorder terlebih dahulu yang saat ini dalam pencarian.
Baca juga: Dua pesawat Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan
Pada saat dua pesawat lain mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, ada laporan dari aparat teritorial bahwa ada pesawat jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan. Lokasi kecelakaan dua pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 berada pada dua tempat yang berbeda.
"Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda, satu di sebelah utara dan satu lainnya agak ke selatan. Namun, keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan," katanya.
Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal orang, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Korban yang masih dalam pencarian tersebut adalah Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21).
Sementara tiga jenazah yang telah ditemukan adalah Kolonel Pnb. Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm. Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb. Yuda A. Seta.
Berita Terkait
Evakuasi badan pesawat Super Tucano terkendala cuaca
19 November 2023 22:49
TNI AU: perekam data penerbangan pesawat tempur Super Tucano ditemukan
18 November 2023 18:30
Salah satu korban pesawat jatuh pernah pimpin misi kemanusiaan ke Gaza
17 November 2023 17:09
TNI AU sebut 2 pesawat Super Tucano dalam kondisi siap terbang
17 November 2023 16:01
Tim investigasi fokus cari "Flight Data Recorder" pesawat jatuh
17 November 2023 15:49
TNI AU bentuk tim investigasi jatuhnya dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano
17 November 2023 14:38
Tiga korban kecelakaan Super Tucano dimakamkan di TMP Suropati Malang
17 November 2023 13:43
Tiga orang tewas dalam kecelakaan pesawat TNI AU, satu dalam pencarian
16 November 2023 20:46