Yerusalem (ANTARA) - Kediaman Imam Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri di kawasan Sawaneh, Yerusalem Timur, mendadak diserbu pasukan Israel pada Minggu, dengan alasan apartemen yang ditinggali sang iman merupakan "bangunan tidak sah".
"Sejumlah besar polisi dan intelijen Israel merazia bangunan tersebut, termasuk apartemen tempat tinggal Sheikh Sabri (85) di kawasan Sawaneh di Yerusalem Timur pada Minggu pagi," kata sejumlah saksi mata kepada Anadolu.
Para saksi mata menambahkan bahwa "pasukan Israel itu menempelkan perintah pembongkaran di pintu bangunan, dengan alasan "bangunan tidak sah."
Menurut para saksi mata itu, bangunan tersebut dibangun bertahun-tahun lalu dan menjadi tempat tinggal untuk lebih dari 100 warga Palestina yang menghuni 18 apartemen.
Hingga pukul 16.30 WIB, baik otoritas Israel maupun Sheikh Sabri belum menanggapi kesaksian para saksi mata itu.
Syekh Sabri, yang juga ketua Otoritas Tinggi Islam (Awqaf), sebelumnya ditangkap dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa serta bepergian, dengan tudingan yang diantaranya memicu hasutan menentang Israel.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Ribuan pemukim ilegal Israel menyerbu Masjid Al Aqsa
13 Agustus 2024 19:04
40.000 muslim Palestina laksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa
16 Juni 2024 19:37
Israel batasi warga Palestina ke Al-Aqsa di Jumat keempat Ramadan
5 April 2024 21:19
Palestina kutuk keras Israel yang bangun palang besi ke Al-Aqsa
15 Maret 2024 13:00
35.000 jamaah Palestina tarawih di Masjid Al-Aqsa
12 Maret 2024 15:57
Israel akan hadang warga Palestina ke Masjid Al Aqsa saat Ramadhan
19 Februari 2024 14:37
Masjid Al-Aqsa nyaris kosong di Jumat ke-17 akibat pembatasan Israel
3 Februari 2024 12:05
Hoaks! Panglima Israel yang perintahkan bakar Masjid Al-Aqsa ditangkap Hamas
26 Januari 2024 16:23