Jakarta (ANTARA) -
Dinas Penerangan TNI AL, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, mengumumkan masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi http://al.rekrutmen-tni.mil.id.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan rekrutmen itu bertujuan untuk menjaring generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, untuk bergabung menjadi prajurit TNI AL.
Dia menjelaskan generasi Z merupakan para penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin saat Indonesia berusia 100 tahun pada tahun 2045. Keberhasilan Indonesia pada tahun emas itu ditentukan oleh kualitas dan kiprah generasi Z yang saat ini mulai merintis karier.
"Peran pendidikan sangatlah penting untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas. Pemerintah telah menetapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, sebagai salah satu program prioritas nasional, yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing," kata Ali.
Alur pendaftaran dan seleksi prajurit karier bintara dan tamtama tersebut ialah validasi pendaftaran tanggal 12 Desember 2023-4 Januari 2024 di lokasi panitia daerah masing-masing; seleksi tingkat daerah pada 5 Januari-16 Februari 2024; rapat koordinasi pemanggilan seleksi tingkat pusat pada 20 Februari 2024.
Tahapan selanjutnya, peserta yang lolos mengikuti seleksi tingkat pusat pada 20-27 April 2024, kemudian sidang komisi pemantauan akhir (pantukhir) pada 1 Mei 2024, pengumuman tingkat pusat pada 2 Mei 2024, dan pembukaan pendidikan pada 3 Mei 2024.
Beberapa materi seleksi tingkat daerah mencakup pemeriksaan kesehatan umum, psikologi, mental ideologi, kesamaptaan jasmani, administrasi, dan pantukhir tingkat daerah.
Mereka yang lolos kemudian melanjutkan tahapan seleksi yang materinya mencakup pemeriksaan kesehatan, tes akademik, pemeriksaan kesehatan jiwa, pemeriksaan jasmani, tes psikologi, administrasi, dan pantukhir tingkat pusat.
Persyaratan yang wajib dipenuhi peserta saat mendaftar, antara lain lulusan SMA/SMK atau sederajat untuk pendaftar prajurit karier bintara dan lulusan SMP atau sederajat untuk tamtama .
Syarat berikutnya ialah calon prajurit merupakan warga negara Indonesia (WNI); beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
Lalu, bagi pendaftar tamtama, syaratnya ialah maksimal berusia 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan saat pembukaan pendidikan pertama pada 3 Mei 2024; sehat jasmani dan rohani termasuk tidak pernah menggunakan narkoba; tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap; berkelakuan baik dan tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri, serta lulus seleksi sebagaimana ditetapkan tim panitia daerah dan panitia pusat.
Dinas Penerangan TNI AL menjamin seluruh tahapan pendaftaran, seleksi, dan pendidikan berlangsung secara terbuka, transparan, dan gratis.
Mereka yang nantinya lulus seleksi dan terpilih sebagai prajurit Jalasena berkesempatan memperluas cakrawala pengalaman melihat negara-negara di berbagai belahan dunia.
Para prajurit Jalasena, khususnya yang berdinas di kapal perang Republik Indonesia (KRI), berpeluang berlayar ke negara-negara sahabat, baik dalam misi diplomasi, latihan, maupun operasi.
Berita Terkait
TNI: tak ada ampun bagi prajurit terlibat judi online
14 November 2024 08:22
Panglima TNI ungkap pesan presiden Prabowo potensi kerugian akibat judi online Rp981 triliun
13 November 2024 14:23
TNI bentuk satgas berantas judi online sampai korupsi
13 November 2024 13:01
Empat kapal perang Rusia sandar di Surabaya untuk Latma Orruda 2024
4 November 2024 13:53
Helikopter TNI AD mendarat darurat di persawahan Blora
2 November 2024 13:57
35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika Serikat
1 November 2024 16:05
Jenderal TNI AD pecahkan rekor MURI raih gelar akademik terbanyak
31 Oktober 2024 20:18
TNI AU bahas kerja sama militer dengan AU Brunei Darusakam
31 Oktober 2024 15:32