Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan alat kesenian kepada sembilan sanggar seni agar semakin termotivasi dalam menjaga kelestarian budaya yang ada di daerah itu.
"Bangka Barat memiliki banyak pelaku seni, baik yang bergerak pribadi maupun yang berkumpul dalam sanggar, kami akan terus berupaya memberikan perhatian agar mereka bisa selalu menjaga eksistensi dalam berkarya," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Menurut dia, banyak anak muda yang berbakat, baik dari nyanyi, bermain alat musik, tari dan masih banyak lainnya.
Pemkab Bangka Barat akan terus mendukung para pelaku seni dengan berbagai pola agar aktivitas berkesenian mereka bisa semakin berkembang dan menghasilkan karya yang lebih baik.
"Kami berharap dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ali, menjelaskan tahun ini pemkab setempat menyalurkan bantuan kepada sembilan kelompok seni dari beberapa kecamatan, yaitu Sanggar Putri Bukit Kukus Mentok mendapatkan bantuan alat hadrah dan seragam melayu, bantuan perangkat pengeras diberikan kepada sanggar Turonggo Putro Pendowo Mentok, Tanjung Mudung Simpangteritip, Sinar Muda Simpangteritip, Sinar Harapan Parittiga, dan Reog Singo Ngudi Budoyo Parittiga.
Sedangkan tiga sanggar lain, yaitu Sanggar Al Fajri Jebus mendapatkan bantuan seperangkat pakaian tari sambut, Sanggar An Nur Kelapa menerima bantuan seperangkat alat pengeras suara, seragam melayu dan rebana, dan Sanggar Limau Purut Tempilang menerima bantuan seragam melayu, biola, dan gendang campak tradisional.
"Semoga dengan bantuan ini bisa menjadi motivasi dalam mengembangkan kreativitas dalam hal kesenian,” katanya.
Dalam upaya menjaga kelestarian seni dan budaya, selain menyalurkan bantuan peralatan pendukung, Pemkab Bangka Barat juga secara rutin menggelar berbagai kegiatan untuk memberikan kesempatan kepada kelompok seni tampil.
"Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan kesempatan dan ruang mereka berekspresi," katanya.
