Belitung (ANTARA) - Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen mengatakan di usia yang ke-51 tahun menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai politik yang dewasa, kuat, dan kaya pengalaman dalam berpolitik.
"Menginjak usia ke-51 tahun menjadikan PDI Perjuangan semakin dewasa dan kuat," katanya dalam acara peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Tanjung Pandan, Rabu.
Rudianto Tjen menghadiri langsung kegiatan peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan Belitung.
Acara diisi dengan kegiatan pemotongan nasi tumpeng dan menyimak pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan, PDI Perjuangan merupakan partai politik yang memiliki perencanaan matang dalam membawa bangsa Indonesia semakin maju dan kuat ke depannya.
Kondisi ini tentu berbeda dengan partai politik yang baru lahir sekarang ini karena belum memiliki identitas secara jelas.
"PDI Perjuangan ideologinya sudah jelas yakni Pancasila yang bisa merangkul dan menjaga persatuan seluruh rakyat Indonesia dan menjamin kehidupan demokrasi dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Disampaikan Rudianto Tjen, tema HUT ke-51 PDI Perjuangan sangatlah filosofis yakni 'Satyam Eva Jayate' berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti kebenaran pasti akan menang.
Baca juga: DPC PDI Perjuangan Belitung potong tumpeng peringati HUT ke-51
Baca juga: HUT ke-51 PDI, Megawati beri potongan tumpeng pertama untuk Ma'ruf Amin
Namun, lanjut Rudianto Tjen, tema ini memiliki korelasi dengan kondisi PDI Perjuangan di sepanjang 2023 dalam menghadapi dinamika politik seperti yang diketahui oleh khalayak ramai.
"Kita ketahui posisi sekarang ini, 10 tahun kita memiliki kader terbaik dalam membangun bangsa namun diujung masa jabatannya beliau meninggalkan PDI Perjuangan dan bergabung dengan kubu sebelah," katanya.
Kondisi ini seakan-akan membuat PDI Perjuangan oposisi, padahal PDI Perjuangan merupakan partai pemerintah yang mengusung Presiden dan Wakil Presiden.
"PDI Perjuangan telah berbuat untuk memperjuangkan, membesarkan, dan membawa bangsa Indonesia kembali berjaya, tujuan itu sebenarnya sudah tercapai sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi namun diakhir masa jabatan beliau mengambil jalur lain, tidak apa-apa," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini PDI Perjuangan telah memiliki kader terbaik yakni Ganjar Pranowo yang diusung sebagai calon Presiden bersama Mahfud MD sebagai calon Wakil Presiden.
"Kami yakin Ganjar Pranowo bisa melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang sudah ada selama ini," katanya.
Selain itu, lanjut dia, segala dinamika politik yang sempat terjadi di sepanjang 2023 lalu merupakan sesuatu hal yang biasa.
"Kalau itu hal yang biasa PDI Perjuangan telah memilih jalan yang benar, PDI Perjuangan sekarang bergerak bersama rakyat dan ini adalah jalan kebenaran yang nanti akan dieksekusi oleh masyarakat pada 14 Februari mendatang dan percayalah kebenaran pasti akan menang," ujarnya.