Toboali, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riza Herdavid menyebutkan program bank sampah mampu menghantarkan daerah yang dijuluki "Negeri Junjung Basaoh" itu meraih penghargaan Adipura Tahun 2023
"Kita sudah empat kali meraih penghargaan Adipura dari KLHK dan tahun ini kita meraihnya karena berhasil mengelola sampah dengan baik dan menciptakan program bank sampah dengan penuh inovasi," kata Riza di Toboali, Senin.
Bupati mengatakan itu menyikapi penghargaan Adipura 2023 yang langsung diterima dirinya dari Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Bahkan tahun ini, Bangka Selatan satu-satunya daerah di Provinsi Bangka Belitung yang meraih penghargaan Adipura," ujarnya.
Bupati mengatakan sistem pengelolaan sampah di Bangka Selatan sudah berjalan dengan baik dan bahkan sudah berhasil berinovasi secara teknologi yaitu menciptakan mesin pemilah sampah.
"Kita juga sudah menerapkan retribusi sampah sistem elektronik yang bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel," ujarnya.
Riza memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup yang sangat konsentrasi dalam mengurus sampah.
"Banyak program yang dibuat DLH, mulai dari bank sampah dan mengajak pelajar bagaimana mengolah sampah menjadi sebuah inovasi yang bermanfaat," ujarnya.
Piala Adipura itu kata dia hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang sudah dilakukan petugas kebersihan, masyarakat, komunitas dan berbagai gerakan kebersihan.
"Tidak kalah penting saya memberikan apresiasi dan penilaian tertinggi untuk 'pasukan kuning' atau petugas kebersihan yang bekerja sangat sungguh-sungguh, sehingga daerah ini menjadi bersih, rapi dan indah," ujarnya.