Sungailiat (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses meraih piala Adipura ke - 11 tahun 2022 kategori kota kecil hasil penilaian pihak Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan RI tahun 2022.
Piala Adipura sebelumnya diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya ke Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Andi Hudirman di arak sejauh lebih kurang 10 kilometer dari Kenanga Sungailiat menuju rumah dinas bupati daerah setempat, Sabtu.
mengatakan, kesuksesan meraih piala Adipura hasil penilaian tahun 2022 merupakan bukti hasil kerja selama beberapa tahun.
Indikator penilaian Adipura tidak hanya menyangkut kebersihan kota melainkan lebih ditekankan pada kemampuan mengelola sampah di masyarakat termasuk pula partisipasi di masing - masing satuan perangkat daerah. Mekanisme pengelolaan sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA).
"Penilaian Adipura sempat dihentikan oleh pihak kementerian berwenang karena saat ini dalam kondisi pandemi COVID-19, dan baru saat sekarang kita mampu membuktikan sebagai daerah yang berhasil mengelola sampah," jelasnya.
Sebagaimana amanah pemerintah pusat ke pemerintah daerah kata Ismir, dalam penanganan persoalan sampah tidak hanya mengambil dan membuang ke tempat pembuangan akhir, melainkan mampu memanfaatkan sampah menjadi bahan bernilai ekonomi.
"Kedepannya sampah yang dibuang ke TPA mulai dikurangi dengan cara memberdayakan kelompok swadaya masyarakat (KSM) dapat mengelola dan memanfaatkan sampah sehingga bernilai ekonomi membantu pendapatan masyarakat," jelasnya.
Ismir mengatakan sampah yang dikelola dengan baik dan benar sesuai dengan jenisnya, dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan mengurangi angka kemiskinan masyarakat.
"Guna mempermudah akses masyarakat membuang sampah, kami tengah melakukan proses pengadaan kontainer sampah untuk ditempatkan di sejumlah tempat yang mudah dijangkau pengambilannya," jelas dia.
Dia mengakui sampah yang dibuang masyarakat di beberapa bak sampah yang sudah dibongkar, tidak hanya sampah dari masyarakat melainkan juga sampah dari pelaku usaha yang produksi sampahnya lebih banyak.
"Secara bertahap kami akan melakukan penyisiran pelaku usaha di Kota Sungailiat agar tidak membuang sampah yang disediakan untuk masyarakat," tegas Ismir Rachmaddinianto.ADV/I-03/2023