Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA menyerahkan dana hibah Rp333 juta kepada tiga yayasan di Kabupaten Bangka Barat, sebagai rangkaian Safari Ramadhan Forkopimda di Negeri Serumpun Sebalai di daerah itu.
"Safari Ramadhan ini untuk mempererat hubungan silaturahim dengan masyarakat," kata Safrizal ZA dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhsan Desa Telak Kabupaten Bangka Barat dan menyerahkan dana hibah sebesar Rp333 juta kepada yayasan di daerah itu.
Adapun rincian bantuan dana hibah Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel ke tiga yayasan tersebut yaitu Yayasan Amal Baitul Hikmah Desa Cupat Kecamatan Paritiga Rp 105.000.000, Yayasan Almutakin Desa Air Gantang Rp140.000.000 dan Lembaga Surau Arrahman Desa Teluk Limau Rp88.000.000.
Selain menyerahkan dana hibah, Penjabat Gubernur Kepulauan Babel juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu dan kaum dhuafa di daerah itu.
"Alhamdulillah, senang rasanya bisa hadir dan bersilaturahmi bersama masyarakat Desa Telak dan kedatangan kami juga untuk menyerap aspirasi masyarakat daerah ini," katanya.
Ia menyatakan selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, pihaknya akan menggelar kegiatan tersebut sebanyak 14 kali dengan pengaturan jadwal di tiap kabupaten/kota akan didatangi masing-masing dua kali kegiatan.
"Jadwalnya telah kami atur sedemikian rupa. Semoga tidak berubah. Kalaupun ada perubahan ataupun saya tidak bisa hadir, nanti bisa saja pak Sekda atau dari dinas-dinas yang hadir," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat khususnya warga Desa Telak menjalani Ibadah Puasa Ramadan 1445 Hijriah dengan penuh kekhusyukan dan mengisi ramadan dengan hal-hal yang positif.
"Terimakasih atas sambutan yang hangat hari ini. Manfaatkan kegiatan ini dengan baik, karena dalam hal ini, pemerintah bisa langsung bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, tentang permasalahan yang ada di Provinsi Kepulauan Babel ini," katanya. ***3***