Pangkalpinang (ANTARA) - Perum LKBN Antara sebagai satu-satunya BUMN di bidang media kembali berpartisipasi dalam program mudik gratis - Mudik Asik Bersama BUMN 2024 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, berkolaborasi dengan 88 perusahaan BUMN dan anak Perusahaan BUMN.
Program mudik bersama BUMN yang menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan agenda rutin BUMN sebagai wujud komitmen BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik dan sebagai benteng ekonomi nasional dalam meningkatkan kinerja dan membuat program yang berpihak kepada masyarakat.
Tahun ini, ANTARA memberangkatkan pemudik yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat pada Sabtu, 6 April 2024, menggunakan 1 gerbong kereta api kelas bisnis dengan titik keberangkatan dari stasiun Pasar Senen, Jakarta dan tujuan akhir stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur.
Sekretaris Perusahaan Perum LKBN ANTARA Indri Prasetyowati mengatakan, tahun 2024 menjadi tahun ketiga bagi ANTARA turut berpartisipasi dalam Mudik Bersama BUMN. Keterlibatan ANTARA menjadi salah satu bukti nyata komitmen ANTARA akan keamanan dan kenyamanan para pemudik di saat menjelang Idul Fitri.
Indri berharap, semoga program ini dapat diterima dengan baik dan benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Selamat jalan bagi peserta mudik kembali ke kampung halaman masing-masing, semoga perjalanan lancar tanpa hambatan dan selamat sampai tujuan, bertemu dengan sanak saudara dengan penuh kebahagiaan”, kata Indri.
Sementara itu, salah satu pemudik, Adestya Maharani merasa beruntung bisa mengikuti mudik bersama ANTARA. Adestya berharap semoga ANTARA bisa terus mengadakan mudik gratis bersama setiap tahunnya karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Total pemudik yang ikut serta dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN tahun ini mencapai 99.000. Tujuan mudik para pemudik beragam, antara lain 30.000 pemudik menuju Jawa Timur, 25.000 pemudik menuju Jawa Tengah, 1.000 lebih pemudik menuju Jawa Barat, dan 5.000 lebih pemudik menuju Sumatera.