Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan TNI dan Polri terus bersinergi menyelesaikan perselisihan antar-dua institusi.
"Polri dan TNI selalu dan harus bersinergi dalam melakukan kegiatan, tentu antar-pimpinan atau komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik," katanya dihubungi di Jakarta, Minggu malam.
Hal itu disampaikan Trunoyudo terkait peristiwa perkelahian antara personel TNI AL dan personel satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat di pelabuhan Sorong, Papua, Minggu.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar yang mengatakan saat ini tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi.
Sebelumnya, peristiwa bentrok itu terjadi tepatnya di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya pukul 09.30 WIT.
Perkelahian tersebut bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang ada di lokasi. Belum ada detail penjelasan tentang apa yang dilontarkan dalam teguran tersebut. Bentrok tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.
Hingga saat ini, pihak TNI dan Polri melakukan penjagaan di lokasi ujian memastikan tidak terjadi konflik lanjutan antara kedua kubu tersebut.