Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 yang bersifat final dan mengikat.
Pernyataan itu disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.
"Presiden menghormati putusan MK dalam perkara PHPU Pilpres 2024 yang bersifat final dan mengikat," katanya.
Ia mengatakan, Pilpres 2024 sudah selesai, saatnya bersatu kembali untuk bekerja bersama mewujudkan Indonesia yang lebih baik, yang makin maju.
Berdasarkan pertimbangan hukum dari kedua putusan MK tersebut, kata Ari Dwipayana, tuduhan-tuduhan kepada pemerintah, antara lain kecurangan dan intervensi terhadap pemilu, politisasi bansos, mobilisasi aparat, dan ketidaknetralan Penjabat (Pj) Kepala Daerah telah dinyatakan tidak terbukti.
Menurut Ari, pemerintah akan segera menyiapkan dan mendukung penuh proses transisi pemerintahan kepada presiden dan wakil presiden terpilih.
Selain itu, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh program kerja pemerintah yang telah dicanangkan hingga akhir masa pemerintahan pada bulan Oktober 2024 nanti, kata Ari menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, MK memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam perkara PHPU Pilpres 2024, hari ini.
Dalam perkara itu, gugatan Anies-Muhaimin teregistrasi dengan Nomor Perkara 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Pasangan itu mengajukan sembilan petitum.
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan Nomor Perkara 2/PHPU.PRES-XXII/2024 mengajukan lima petitum.
Berita Terkait
![Sore ini, Presiden Jokowi lantik tiga wakil menteri kabinet](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/25/rangkul.jpg)
Sore ini, Presiden Jokowi lantik tiga wakil menteri kabinet
18 Juli 2024 11:19
![Istana: Presiden tak dalam posisi tanggapi pidato Megawati](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/24/Presiden-Jokowi-DIY_1.jpeg)
Istana: Presiden tak dalam posisi tanggapi pidato Megawati
24 Mei 2024 22:26
![Istana sebut pembentukan Pansel KPK diumumkan bulan ini](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/25/rangkul.jpg)
Istana sebut pembentukan Pansel KPK diumumkan bulan ini
8 Mei 2024 14:45
![PDIP soal pertemuan Megawati dan Jokowi: Tanya Pak Ari!](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/10/VideoCapture_20240410-180449_1.jpg)
PDIP soal pertemuan Megawati dan Jokowi: Tanya Pak Ari!
12 April 2024 22:56
![Istana tanggapi kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/25/Screenshot_20240325_124003_Gallery.jpg)
Istana tanggapi kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
25 Maret 2024 13:34
![Istana benarkan Presiden Jokowi bertemu Surya Paloh](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/02/18/AKG_5697.jpg)
Istana benarkan Presiden Jokowi bertemu Surya Paloh
18 Februari 2024 21:29
![Jokowi teken keppres berhentikan Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2023/12/27/IMG-20231227-WA0122.jpg)
Jokowi teken keppres berhentikan Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim
13 Februari 2024 12:41
![Presiden Jokowi segera umumkan menko polhukam definitif](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/02/02/WhatsApp-Image-2024-02-02-at-16.39.16.jpeg)
Presiden Jokowi segera umumkan menko polhukam definitif
2 Februari 2024 17:07