Jakarta (ANTARA) - Pakar Ilmu Kesehatan Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Dina Muktiarti mengimbau para orang tua agar melengkapi dosis imunisasi anak guna mencegah imunodefisiensi sekunder pada anak.
Dalam diskusi tentang imunodefisiensi anak yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, Dina menjelaskan imunodefisiensi sekunder pada anak bisa terjadi akibat infeksi yang terjadi setelah anak dilahirkan.
"Untuk pencegahan imunodefisiensi bagi anak sehat, maka harus vaksin, melengkapi dosis imunisasinya," ujar dia.
Imunisasi, kata Dina, diperlukan untuk memperkuat antibodi alami yang diberikan oleh ibu pada saat proses melahirkan, yang umumnya bertahan sekitar enam bulan pascapersalinan.
Ia mengatakan imunisasi dengan dosis lengkap dapat meningkatkan antibodi pada anak agar tidak terinfeksi dengan bakteri penyebab penyakit, termasuk penyebab imunodefisiensi.
Imunodefisiensi pada anak, menurut Dina, dapat menyebabkan anak menjadi mudah sakit, karena sistem imun tubuh tidak mampu mencegah bakteri yang masuk dan menginfeksi tubuh.
"Apabila kita tidak menanganinya dengan tepat, maka infeksi itu akan bisa menjadi fatal," ujarnya.
Terkait imunisasi, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah berkomitmen dalam intensifikasi program imunisasi rutin lengkap serta skrining kesehatan dasar guna mencegah masyarakat jatuh sakit, atau menjaga agar masyarakat tetap sehat melalui program promotif dan preventif.
Hal tersebut dibahas dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 dengan penyusunan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di daerah.
"Ekspansi pemeriksaan hipotiroid kongenital akan terus diperluas, untuk ibu hamil diperiksa kehamilannya enam kali dan intensifikasi program imunisasi nasional," kata Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, Rabu (24/4).
Berita Terkait
Bangka Tengah gencarkan sosialisasi penguatan imunisasi rutin
13 Desember 2024 23:21
TP PKK Pangkalpinang bantu sosialisasi PIN Polio tahap kedua
16 Agustus 2024 19:33
Dinkes Pangkalpinang imbau orang tua segera lengkapi imunisasi polio anak
16 Agustus 2024 15:18
Pj Ketua TP PKK Pangkalpinang ajak orang tua bawa anak imunisasi polio dosis 2
14 Agustus 2024 19:21
16.641 anak di Bangka Selatan telah terima imunisasi polio
29 Juli 2024 17:58
Vaksin polio timbulkan kecacatan adalah mitos
28 Juli 2024 20:32
Bangka Barat targetkan 25.586 anak diimunisasi polio
24 Juli 2024 21:08
Dinkes Belitung targetkan 23.616 anak terima imunisasi polio
24 Juli 2024 19:00