Jakarta (ANTARA) - Muhammad Ferarri mengaku sangat kecewa karena gol yang dia cetak ke gawang Uzbekistan dianulir wasit asal China Shen Yinhao yang memimpin pertandingan semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin.
Pada menit ke 63 ribuan suporter Indonesia bersorak menyambut gol yang dicetak lewat tendangan keras Ferarri yang memanfaatkan bola liar di depan gawang Uzbekistan.
Gol tersebut berawal dari crossing Pratama Arhan dari sisi kanan, bola menjangkau Ramadhan Sananta yang berduel dengan kiper Uzbekistan. Bola muntah kemudian bisa diteruskan Sananta ke Ferarri yang dengan sigap melakukan tendangan keras yang masuk dengan sempurna ke gawang Uzbekistan.
Wasit kemudian mengecek VAR sebab terindikasi offside. Setelah melihat tayangan Video Assistant Review (VAR), wasit menganulir gol yang dicetak Ferarri tersebut karena sebelumnya Ramadhan Sananta telah berada dalam posisi offside. Dari tayangan VAR yang diputar berulang-ulang memang kaki Ramdhan Sananta sedikit berada di depan pemain paling belakang Uzbekistan.
"Jelas saya sangat kecewa tadi gol saya dianulir. Saya kecewa dengan keputusan wasit," kata Ferrari dalam wawancara resmi seusai pertandingan.
Baca juga: Hasil pertandingan semifinal Piala Asia U-23: Indonesia takluk 0-2 atas Uzbekistan
Baca juga: Semifinal Piala Asia U-23: Gol Norchaev bawa Uzbekistan unggul sementara 1-0 atas Indonesia
Menurut pemain asal Persija Jakarta ini, Timnas Indonesia sudah bermain sangat baik tapi keberuntungan belum berpihak kepada Garuda Muda.
"Walau kecewa, tapi kita masih punya peluang lolos ke Olimpiade Paris. Besok dalam perebutan tempat ketiga kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menang dan merebut tiket ke Olimpiade," kata Ferarri yang sempat melakukan selebrasi gol dengan sujud syukur.
Timnas Indonesia U-23 takluk dengan skor 0-2 melawan Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin.
Dua gol kemenangan Uzbekistan tercipta di babak kedua melalui Khuisain Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Laga ini juga diwarnai kartu merah Rizky Ridho pada menit ke-83 setelah review Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom.
Berita Terkait
Ferarri siap memikul tanggung jawab pimpin Timnas Indonesia U-20
1 Maret 2023 09:53
Carlos Sainz: mesin Ferarri rusak tanpa pemberitahuan di Austria
11 Juli 2022 07:15
Profil lawan-lawan Timnas Indonesia pada fase grup Piala AFF 2024
29 November 2024 10:01
Ini target Shin Tae-yong di Piala AFF 2024
28 November 2024 23:55
Jadwal lengkap timnas Indonesia di Piala AFF 2024
28 November 2024 14:24
Daftar pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF 2024
25 November 2024 11:45
FIFA mungkin akan senang sekali jika Indonesia lolos Piala Dunia
25 November 2024 10:29
Erick Thohir ingatkan timnas jangan cepat puas setelah kalahkan Arab Saudi
24 November 2024 22:11