Jakarta (ANTARA) -
Hubner dikabarkan tak dapat membela Garuda Muda karena kembali ke klubnya Cerezo Osaka.
Namun, hal ini belum resmi karena ketika dikonfirmasi oleh ANTARA pada Jumat, asisten pelatih timnas U-23 Nova Arianto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan negosiasi dengan klub Hubner.
“Kita lagi lakukan komunikasi dengan klubnya,” kata Nova.
Apabila benar nantinya Hubner absen membela Indonesia saat melawan Guinea, coach Justin menilai peluang Garuda Muda untuk mengamankan satu tiket terakhir menuju Olimpiade akan semakin berat.
Terlebih, Indonesia pada laga nanti juga masih tak dapat memainkan kapten tim Rizky Ridho yang terkena kartu merah saat melawan Uzbekistan di semifinal.
“Jadi tambah berat. Dia itu pemain terbaik dalam beberapa laga terakhir, kecuali lawan Uzbekistan,” kata coach Justin ketika dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon, Jumat.
“Kemarin (lawan Irak) dia bikin kesalahan besar sampai terjadi gol, tapi selama 90 menit dia main luar biasa,” lanjutnya.
Disinggung siapa pemain yang akan menggantikan posisi Hubner, coach Justin mengatakan pemain yang dapat menggantikan posisi bek 20 tahun itu tidaklah banyak.
Ia menambahkan jika Nathan Tjoe-A-On yang dipilih menggantikan Hubner di lini belakang, maka pemain SC Heerenveen itu adalah pilihan yang tepat.
Namun, pekerjaan rumah menanti pelatih Shin Tae-yong karena apabila Nathan digeser ke posisi bek, maka kestabilan link tengah dan daya gedor Indonesia tidak akan maksimal.
“Paling Komang atau Ferarri, ya siapa lagi, atau Nathan digeser ke bawah,” katanya.
“Nathan geser ke bawah tengahnya pincang kayak kemarin (lawan Irak). Nathan main di bek kiri serangannya mandul. Nathan digeser ke depan baru Witan lebih hidup,” lanjutnya.
Ketika diminta untuk memilih pemain baru, pria kelahiran Surabaya 28 Juli 1967 silam itu memilih Elkan Baggot yang saat ini masa pinjamannya dengan Bristol Rovers telah usai.
Lebih lanjut, ia mengatakan melawan Guinea pada 9 Mei mendatang bukanlah laga yang mudah.
Ia menggaris bawahi dalam hal ini faktor mental setelah dua kekalahan dari Uzbekistan dan Irak akan sangat mempengaruhi performa Garuda Muda melawan Guinea.
“Gak gampang. Gue gak lihat perbedaan fisiknya, tapi mentalnya bisa gak karena dua kali sudah kena pukulan mental. Bisa gak kita bounce back, itu yang harus dipikirkan,” ujarnya.
Namun, apabila mimpi kembali bermain di Olimpiade seperti 68 tahun yang lalu di Melbourne, Australia masih belum terlaksana, ia tetap menaruh pujian setinggi langit pada penampilan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024.
“Itu luar biasa karena di luar ekspektasi kita bisa masuk empat besar. Kalau gak lolos ya emang kualitas kita masih segitu. Emang masih proses. Jadi gak masalah sama sekali,” tutupnya.
Berita Terkait
Justin Hubner: Soal kartu merah, bagian dari pekerjaan
20 November 2024 15:08
Kakak Justin Hubner prediksi Indonesia vs Jepang akan berjalan ketat
15 November 2024 19:01
Justin Hubner siap manfaatkan segala cara untuk atasi Jepang
12 November 2024 23:00
Susunan pemain Indonesia vs Australia: STY turunkan Marselino-Justin, cadangkan Thom-Witan
10 September 2024 18:53
Justin Hubner kembali ke Wolves
16 Juli 2024 15:45
Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner dijatuhi denda oleh AFC
28 Juni 2024 17:57
Susunan pemain Indonesia vs Yordania: STY mainkan Justin Hubner sejak awal
21 April 2024 22:43
Justin Hubner resmi jadi WNI
6 Desember 2023 15:05