La Viola itu berhasil menyingkirkan Club Brugge dengan agregat 4-3 setelah menang 3-2 di leg pertama di Stadion Artemio Franchi pekan lalu.
Di leg kedua, tuan rumah unggul lebih dahulu melalui gol Maxim De Cuyper sebelum Lucas Beltran menyamakan kedudukan sekaligus membawa Fiorentina lolos ke partai final, demikian yang dikutip dari laman resmi UEFA.
Fiorentina kini tinggal menunggu pemenang dari laga semifinal lainnya antara Olympiacos vs Aston Villa yang berlangsung pada Jumat (10/5) pukul 02.00 WIB.
Kalah di leg pertama, Club Brugge tampil ofensif untuk mengejar defisit gol dan usaha mereka membuahkan hasil di pertengahan babak pertama.
Pada menit ke-20, Club Brugge membuka keunggulan lewat gol Maxim de Cuyper yang mencatatkan namanya di papan skor. Vanaken memberikan umpan silang yang berhasil disundul De Cuyper menjadi gol. Skor menjadi 1-0.
Usai gol itu tercipta, pertandingan berjalan sengit dengan agregat sekarang menjadi imbang 3-3.
Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama berakhir. Club Brugge masih unggul 1-0 atas Fiorentina.
Laga kembali berjalan sengit di babak kedua dengan sejumlah peluang terjadi, salah satunya kans emas Fiorentina melalui sundulan Kouame. Sayangnya bola masih membentur tiang.
Jelang akhir laga, petaka datang untuk kubu tuan rumah. Wasit memberi Fiorentina hadiah penalti setelah pelanggaran dilakukan Mechele terhadap Nzola di kotak terlarang.
Lucas Beltran maju sebagai eksekutor dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik hingga membawa Fiorentina menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-85.
Di sisa waktu pertandingan, Club Brugge terus membombardir pertahanan Fiorentina demi menyamakan agregat. Namun, mereka justru harus bermain dengan 10 orang karena Denis Odoi dikartu merah wasit pada menit ke-90+4.
Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir laga. Fiorentina berhak melaju ke final Liga Conference Eropa 2023/24 setelah menang agregat 4-3.