Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong akan menunjukkan permainan Garuda Muda yang berbeda saat melawan Guinea dari laga-laga sebelumnya pada perebutan satu tiket tersisa menuju Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Paris, Kamis pukul 20.00 WIB nanti.
Baca juga: Shin Tae-yong minta masyarakat beri hiburan untuk Marselino
"Ada beberapa pemain yang tidak dilepas dari klub dan ada beberapa pemain yang cedera ringan dan cedera otot karena dalam waktu yang singkat kita banyak sekali bertanding. Secara keseluruhan saya gak bisa bicara lebih detail tapi itu cedera-cedera yang buat kita semakin sulit," kata pelatih asal Korea Selatan itu,
Lebih lanjut, pelatih 53 tahun itu juga tak menampik dua kali kekalahan melawan Uzbekistan dan Irak membuat situasi semakin sulit karena kepercayaan diri penggawa timnya menurun.
Baca juga: Pengamat: Perbanyak permainan kolektif Garuda Muda saat hadapi Guinea
Namun, Shin menegaskan pintu menuju Olimpiade Paris masih terbuka untuk Garuda Muda dengan salah dua caranya adalah kembali bersatu sebagai tim dan lebih bekerja keras.
"Memang kita tidak bisa bawa hasil yang dinantikan dengan kita mengalami kekalahan dari Uzbekistan dan Irak. Jadi semakin sulit ya situasi kita. Ini karena kekurangan dari diri kita, dari saya sendiri dan pemain juga," katanya.
"Memang di situasi ini tidak bisa diperbaik apa-apa, saya juga bukan Tuhan. Mau gak mau kita harus menjadi satu untuk mengatasi situasi ini dengan mental yang kuat," tambahnya.
Baca juga: Shin Tae-yong cemaskan kekuatan lini belakang Indonesia U-23
"Masih ada kesempatan dan kesempatan ini masih ada karena kita kerja keras sebelumnya. Sekarang kita harus lebih kerja keras," tutupnya.