Gianyar (ANTARA) -
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Garuda Pertiwi tampil menekan sejak menit awal dan dengan melakukan umpan kombinasi dari dua lini sayap membuat Korea Selatan sulit untuk mengembangkan permainan.
Namun pada menit ke-12 terjadi petaka untuk Garuda Pertiwi. Melalui skema serangan balik, Gadhiza yang gagal mengantisipasi dengan baik arah datangnya umpan lambung dari Won Jueun membuat Kim Hyowon memperoleh ruang tembak.
Kim Hyowon yang mendapatkan bola liar langsung melepaskan sepakan yang tak mampu dibendung pertahanan Indonesia. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Korea Selatan.
Gadhiza melakukan penyelamatan penting pada menit ke-20. Umpan kerja sama satu dua antara Kim Hyowon dan Won Jueun membuat ruang tembak kosong di area kotak penalti. Won Jueun yang melepaskan tendangan mendatar, mampu dihalau oleh Gadhiza.
Di menit ke-24, Gadhiza Kembali tampil gemilang usai menggagalkan umpan terobosan yang dilepaskan dari lini tengah Korea Selatan.
Korea Selatan terus mengekspos serangan melalui lini tengah dengan memanfaatkan transisi bertahan Garuda Pertiwi yang kerap renggang.
Memanfaatkan umpan terobosan, Han Gukhee memperoleh ruang tembak di area tengah. Han Gukhee langsung melepaskan tendangan kaki kiri mendatar ke arah sisi kanan Gadhiza yang tak mampu mengantisipasi. Korea Selatan menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-33.
Melalui skema tendangan sudut, umpan dari pemain bernomor punggung 12 gagal diantisipasi dengan baik oleh Gadhiza yang langsung disambut oleh sundulan Noh Sieun untuk membawa Korea Selatan unggul 3-0 pada menit ke-38.
Dua menit berselang, melalui skema tendangan bebas yang dilepaskan oleh Park Jiyu dari sisi kanan pertahanan kanan Indonesia langsung melesat masuk ke gawang. Skor 4-0 untuk keunggulan Korea Selatan.
Di masa perpanjangan waktu babak pertama, Korea Selatan Kembali menambah keunggulan. Melalui skema tendangan sudut, Won Jueun yang terbebas tanpa pengawalan dengan bebas melepaskan sundulan untuk membawa Korea Selatan unggul 5-0.
Hingga babak pertama berakhir, Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan dari Korea Selatan dengan skor 0-5.
Memulai babak kedua, Indonesia memperoleh peluang emas namun tendangan keras Claudia Scheunemann masih bisa ditahan kiper Korea Selatan.
Jeuen membawa Korea Selatan semakin nyaman dengan selisih margin gol. Tembakan Jeuen pada menit ke-49 gagal ditangkis Gadhiza. Korea Selatan unggul 6-0.
Korea Selatan bermain lebih melebar jika dibandingkan babak pertama. Sementara Garuda Pertiwi bermain lebih menunggu dengan melakukan garis pertahanan rendah.
Pada menit ke-57, Korea Selatan memperoleh hadiah tendangan penalti. Kim Yeuen yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang untuk membawa Korea Selatan unggul 7-0.
Tiga menit berselang melalui pergerakan individu yang menembus barisan pertahanan Garuda Pertiwi, Jueun langsung melepaskan tendangan kaki kiri yang membawa Korea Selatan unggul 8-0.
Korea Selatan kembali menambah keunggulan pada menit ke-79 melalui Baek Jieun. Korea Selatan kembali memperlebar jarak menjadi 10-0, usai tendangan sudut usai sundulan Baek Jieun tak mampu dihalau.
Di menit ke-86, Jeuen kembali membawa Korea Selatan semakin unggul dengan skor 11-0 usai tembakannya tak mampu dijangkau oleh Gadhiza. Di masa perpanjangan waktu, Seo Minjeong membawa Korea Selatan unggul 12-0.
Hingga peluit babak kedua berakhir, Indonesia takluk atas Korea Selatan dengan skor 0-12.
Susunan pemain:
Korea Selatan (4-4-2) : Woo Sumin (PG); Ryoo Jihae, Lee Haeun, Noh Sieun, Park Jiyu; Beom Yeju, Kwon Daeun, Ji Ae, Han Gukhee; Won Jueun, Kim Hyowon
Pelatih : Kim Eunjung
Indonesia (4-4-2) : Gadhiza Asnanza (PG); Rizka Dwi Juniar, Nabila Divany, Indira Jenna, Sola Mannohas; Zaira Kusuma, Wandha Azzahra, Auliah Arifah, Nabila Saputri, Claudia Scheunemann, Kikka Putri
Pelatih : Satoru Mochizuki