Makkah (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan seluruh layanan di Makkah sudah siap dalam menyambut gelombang kedatangan jamaah calon haji dari Madinah ke Makkah.
"Pastikan seluruh hak jamaah di Kota Makkah ini dapat terpenuhi," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam di Makkah, Jumat.
Jelang pergeseran jamaah ke Makkah mulai 20 Mei 2024, sebanyak 573 petugas yang tersebar di Kantor Daker, 11 Sektor, dan satu sektor khusus Masjidil Haram mulai bersiaga di pos layanan masing-masing.
Nasrullah Jasam meminta pengecekan semua layanan dilaksanakan dengan detail, termasuk kontrak-kontrak dengan penyedia jasa layanan di Makkah.
"Untuk seluruh Ketua Sektor, saya minta pelajari juga kontrak yang telah dibuat tim akomodasi dengan penyedia hotel," kata Nasrullah.
Sementara itu, Kepala Daker Makkah Khalilurahman menyampaikan pergerakan jamaah dari Madinah menuju Makkah akan dimulai pada 20 Mei 2024.
"Berdasarkan jadwal, jamaah akan mulai masuk Makkah pada 20 Mei 2024 malam," kata Khalilurahman.
Pihaknya akan memfinalisasi kesiapan seluruh layanan, seperti akomodasi, layanan konsumsi, hingga transportasi bus salawat. Bahkan kesiapan layanan bimbingan ibadah juga akan dicek.
"Mengingat, ibadah-ibadah yang menjadi rukun dan wajib haji ada di Makkah," kata dia.
Khalil juga mengungkapkan semangat haji ramah lansia akan mewarnai pelayanan di Makkah.
"Layanan ramah lansia akan kita siapkan, mulai dari kebijakan penempatan di hotel, penyiapan bus low deck bagi jamaah lansia dan disabilitas, hingga penyiapan pembimbing ibadah di sektor maupun daker," kata khalil.
