Sydney (Antara Babel) - Gempa bumi cukup besar berkekuatan 7,2 skala richter (SR) mengguncang Vanuatu, pulau di tenggara Pasifik Selatan, demikian ungkap Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) belum lama ini seraya mengaktifkan peringatan bahaya tsunami lokal.
Saat ini belum ada laporan atas korban atau kerusakan akibat gempa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memberi sinyal siaga untuk wilayah dekat lokasi gempa, meski tak ada ancaman tsunami di kawasan pasifik, ujar lembaga yang berpusat di Hawaii tersebut.
Peringatan tsunami untuk sejumlah kawasan pesisir seperti Vanuatu, Kaledonia Baru dan Fiji, termasuk ibukota Fiji, Suva akhirnya dibatalkan.
Gempa terjadi di perairan dangkal sekitar 10 kilometer (enam mil) dari permukaan laut.
Mulanya gempa dinilai berkekuatan 7,6 SR, tetapi nilai intensitasnya pun dikurangi.
Gempa kuat itu sempat memicu lima guncangan dengan kekuatan berkisar dari 4,7 sampai 5,4 SR, kata USGS.