Sungailiat, Babel (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyatakan Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki rumah secara murah.
"Pemerintah menghidupkan kembali Tapera, agar setiap masyarakat memiliki rumah," kata Jusuf Kalla usai menjadi pembicara pada Ijtima Ulama Komisi Fatwa Indonesia VIII di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Sungailiat Bangka, Rabu.
Ia menyatakan Tapera itu bukan hal yang baru, karena ini sudah ada sejak lama dan kebijakan ini dihidupkan kembali pemerintah, agar pegawai-pegawai baru yang masih mengontrak untuk dapat memiliki rumah sendiri.
"Pegawai baru dan masih mengontrak rumah ini harus menabung untuk dapat memiliki rumah sendiri," ujarnya.
Ia mendukung kebijakan Tapera ini dihidupkan kembali pemerintah, agar setiap masyarakat punya rumah.
"Selama ini dikelola secara dengan baik, bersih dan transparan tentu kami mendukung kebijakan Tapera ini," katanya.
Menurut dia iuran Tapera ini semacam tabungan dan asuransi, sehingga bagi masyarakat yang sudah memiliki rumah bisa mengambil iuran Tapera tersebut.
"Ini kesempatan siapapun. Walaupun sudah mempunyai rumah, maka bisa diambil cashnya kembali dari iuran Tapera tersebut," katanya.
Berita Terkait
Jusuf Kalla sampaikan dukacita wafatnya Wapres Ke-9 RI Hamzah Haz
24 Juli 2024 13:14
KADIN-DMI kembangkan ekonomi digital di pesantren
29 Mei 2024 22:04
KADIN-DMI dampingi jemaah masjid kembangkan usaha
29 Mei 2024 21:57
Jusuf Kalla dorong pengurus masjid jadi pengusaha
29 Mei 2024 20:43
JK menilai Dewan Pertimbangan Agung tak perlu dihidupkan lagi
16 Mei 2024 15:24
JK hadir sebagai saksi di sidang kasus korupsi eks Dirut Pertamina
16 Mei 2024 11:48
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
6 Mei 2024 11:57