Pangkalpinang (ANTARA) - Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawasi secara ketat pemutakhiran data pemilih Pilkada 2024, sebagai bentuk jaminan hak masyarakat untuk menggunakan hak memilih kepala daerah pada pesta demokrasi nanti.
"Kami telah mengerahkan tim adhoc mengawasi pemutakhiran data pemilih pilkada serentak tahun ini," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Babel EM Osykar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung telah melantik tim adhoc terdiri dari 141 orang panwascam dan 393 pengawas kelurahan dan desa untuk mengawal tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Tugas pertama pengawas ini yakni mengawal pemutakhiran data pemilih, karena pilkada ini akan berbeda dengan pemilu kemarin, baik dari jumlah DPT berpartisipasi dan jumlah yang diawasi juga berbeda," ujarnya.
Ia mengatakan selama tahapan pilkada ini, tim adhoc ini tidak hanya mengawal pemutakhiran data pemilih, tetapi juga kinerja KPU sebagai penyelenggara teknis pilkada dan menjamin hak-hak masyarakat untuk ikut menyuarakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah nanti.
"Kami menginstruksikan kepada seluruh tim adhoc untuk berpegang aturan perundang-undangan yang berlaku dalam mengawal tahapan pilkada serentak ini," ujarnya.
Ia mengimbau pengawas tingkat kecamatan dan kelurahan ini untuk bekerja secara profesional, berintegritas dan menjaga netralitas dalam mengawasi tahapan pilkada serentak tahun ini.
"Para petugas pengawas ini telah melakukan pengawasan tahapan pilkada ini dan diharapkan mereka untuk menjaga netralitas dan berpegang teguh kepada perundang-undangan yang berlaku agar pesta demokrasi ini berjalan, aman, jujur, adil dan damai," katanya.