Pontianak (Antara Babel) - Anggota Lantamal XII Pontianak, Jumat, mengamankan oknum warga berinisial Ai yang mengaku sebagai oknum TNI-AU, tetapi setelah diperiksa ternyata TNI-AU gadungan, kata Komandan Lantamal XII Pontianak, Brigjen TNI (Mar) M Hari.
"Terungkapnya ada oknum warga yang ngaku-ngaku sebagai anggota TNI-AU tersebut, karena perbuatan oknum TNI gadungan itu telah meresahkan warga, sehingga dilaporkan kepada kami," kata M Hari saat di hubungi di Pontianak.
Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan tersebut, lalu diturunkanlah staf intelijen Lantamal XII Pontianak untuk melakukan penyelidikan.
"Ternyata benar, ada oknum warga berinisial Ai yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI-AU, tetapi setelah diperiksa identitasnya ternyata palsu," ungkap Hari.
Modusnya, yakni menggunakan atribut TNI, tetapi bukan seragam resmi TNI-AU Supadio Pontianak. "Anehnya oknum TNI-AU gadungan tersebut, memiliki identitas kartu pengenal salah satu personel Lanud Supadio Pontianak," katanya.
Menurut dia, atas temuan tersebut staf intelijen Lantamal XII Pontianak, membawa oknum TNI-AU gadungan tersebut ke Mako Lantamal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pada saat dilakukan penggeledahan pada tas yang dibawa oleh oknum TNI-AU gadungan itu, ditemukan satu buah paspor, tiga buah SIM, tiga buah Al-quran, satu buah sangkur, satu pisau dapur dan pisang kecil, satu obeng, satu unit telepon genggam, dan satu buah kartu pengenal identitas personel Lanud Supadio Pontianak," kata Hari.
Untuk proses hukum selanjutnya, oknum TNI-AU gadungan tersebut diserahkan ke Polsek Pontianak Barat. "Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak Lanud Supadio Pontianak, untuk memastikan, apakah ada salah satu personelnya yang kehilangan kartu identitasnya," kata Hari.