Argentina sebagai tim juara bertahan menguasai pertandingan sejak awal dimana mereka langsung membuat peluang berbahaya melalui tendangan Messi yang masih tipis di sisi gawang Kanada pada menit ke-11, setelah ia bekerja sama dengan Angel Di Maria.
Setelah mendapatkan peluang pada menit-menit awal, La Albiceleste lalu mencetak gol pada menit ke-22 melalui striker mereka Julian Alvarez.
Alvarez yang berdiri di posisi yang tepat berhasil menerima umpan lambung Rodrigo de Paul dari sisi tengah. Striker Manchester City itu mengontrol bola dengan apik dan kemudian melepaskan sepakan kaki kanan untuk menaklukkan kiper Kanada Maxime Crepeau. Skor 1-0 untuk Argentina dan menjadi akhir skor babak pertama.
Lima menit setelah gol kedua, Argentina langsung menambah keunggulan. Berawal dari serangan dari sisi kanan, bola mengarah ke kaki Enzo Fernandez yang dalam posisi menembak dari sisi tengah.
Pemain Chelsea itu tak berpikir lama untuk menembak bola untuk membawa negaranya melebarkan keunggulan. Gol ini dihitung milik Messi setelah La Pulga menyentuh bola tendangan Enzo yang membuat Crepeau tak berdaya untuk kedua kalinya.
Ini merupakan gol ke-14 Messi di Copa America dari tujuh edisi yang ia ikuti sejak berpartisipasi pada edisi 2007, dengan hanya edisi 2011 dirinya nihil gol.
Unggul dua gol, Argentina tak mengendurkan serangan. Sepuluh menit setelah gol kedua, Alvarez kembali mendapatkan peluang gol dengan proses seperti pada golnya. Namun, sayangnya pada kesempatan ini Crepeau masih sigap untuk menghalau tendangannya.
Kanada sebagai tim debutan berusaha mencari gol. Mereka mendapatkan peluang cukup matang pada menit-menit akhir melalui pemain pengganti Tani Oluwaseyi yang sayangnya masih dapat diamankan dengan baik oleh Emiliano Martinez.
Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga dan Argentina mempercundangi Kanada di Copa America 2024 untuk kedua kalinya dengan skor yang sama setelah yang pertama pada laga pembuka fase grup.
Messi dan kawan-kawan melaju ke final Copa America untuk kedua kalinya secara beruntun. Mereka akan memainkan laga final di Stadion Sun Life, Florida, Minggu (14/7) waktu setempat atau Senin (15/7) pukul 07.00 WIB melawan pemenang laga antara Uruguay melawan Kolombia.
Sementara bagi Kanada, kekalahan ini membuat anak-anak asuh Jesse Marsch itu akan melakoni laga perebutan tempat ketiga di Stadion Bak of America, Carolina Utara pada Sabtu (13/7) waktu setempat atau Minggu (14/7) pukul 07.00 WIB.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Argentina: Emiliano Martinez, Gonzalo Montiel, Cristian Romero, Lisandro Martinez, NicolasTagliafico, Angel Di Maria, Rodrigo de Paul, Enzo Fernandez, Aleix Mac Allister, Lionel Messi, Julian Alvarez
Pelatih: Lionel Scaloni
Kanada: Maxime Crepeau, Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, Alphonso Davies, Richie Laryea, Ismael Kone, Stephan Eustaquio, Jacob Sheffelburg, Jonathan David, Cyle Larin
Pelatih: Jesse Marsch.