BPBD Belitung imbau masyarakat waspada karhutla

Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat di daerah itu mewaspadai potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan karena cuaca panas dan berangin.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir kondisi cuaca di daerah itu panas, kering, dan berangin.

Kondisi ini, lanjut Agus, memiliki potensi besar terhadap terjadinya peristiwa kebakaran terutama hutan dan lahan kering.

"Apabila tersulut api sedikit saja maka bisa memicu terjadinya peristiwa kebakaran lahan yang lebih besar," ujarnya.

BPBD Belitung mencatat kejadian peristiwa kebakaran lahan di daerah itu mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

"Tercatat pada, Minggu (21/7) kemarin ada dua kejadian kebakaran lahan di Desa Air Pelempang Jaya pada siang hari dan di jalan Padat Karya Desa Air Merbau pada malam hari," katanya.

Menurut Agus, untuk peristiwa kebakaran lahan di jalan Padat Karya, Desa Air Merbau, berhasil ditanggulangi oleh tim Damkar BPBD Belitung sehingga api tidak menyebar luas.

"Untuk sementara kejadian kebakaran lahan di Belitung mengalami peningkatan maka kami imbau masyarakat untuk mulai waspada," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat tidak membuka lahan kebun dengan cara dibakar atau membakar sampah tanpa pengawasan sehingga api menjadi lebih besar dan menyebabkan kebakaran.

"Kebakaran lahan terjadi karena kelalaian misalnya adalah kita membakar sampah kemudian ditinggalkan tanpa diawasi sehingga api tidak terkontrol dan menjadi besar," katanya.