Belitung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat di wilayah pesisir pantai mewaspadai potensi terjadinya banjir rob.
"Kami mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir rob," kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjungpandan, Minggu.
Menurut dia, imbauan ini disampaikan menyusul adanya peringatan dari BMKG terkait potensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.
Ia mengatakan, pertimbangan lainnya adalah mengingat saat ini telah memasuki bulan Desember yang merupakan fase musim barat.
"Faktor lainnya adalah mempertimbangkan saat ini sudah menjadi memasuki fase musim barat jadi sangat rawan bencana hidrometeorologi salah satunya adalah banjir rob," ujarnya.
Agus Supriadi menyampaikan, apabila berkaca dengan kondisi yang terjadi tahun lalu wilayah pesisir Belitung masih dalam kategori rawan terjadinya banjir rob.
BPBD Belitung, kata dia, telah memetakan sejumlah titik atau kawasan yang rawan terjadinya banjir rob seperti di wilayah pesisir Tanjungpendam, Sijuk, Membalong, dan Selat Nasik.
"Kawasan ini memang rawan banjir rob setiap tahun khususnya di Desember terutama di Pulau Gresik memang rawan terjadinya rob," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, BPBD Belitung mengimbau masyarakat di wilayah pesisir dapat mewaspadai banjir rob.
"Apabila terdapat barang-barang berharga kami imbau untuk mengamankan ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.
BPBD Belitung imbau masyarakat pesisir waspada banjir rob
Minggu, 7 Desember 2025 9:17 WIB
