Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyarankan agar TNI diperbolehkan berbisnis karena saat ini banyak anggota TNI yang membutuhkan pendapatan sampingan dengan menjadi ojek daring (online).
Selama tidak mengganggu pekerjaan utamanya sebagai prajurit, Maruli menyarankan hal itu tidak dilarang karena saat ini kebutuhan ekonomi para prajurit TNI tidak sedikit, salah satunya kebutuhan biaya pendidikan bagi anak-anaknya.
"Ya sudahlah, yang penting hadir (bertugas TNI), kerja baik. Dua tiga jam ngojek kan lumayan," kata Maruli usai memimpin kegiatan penerimaan perwira karir di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin.
Walaupun begitu, menurut Maruli, anggota-anggota yang berbisnis tersebut harus tetap mengikuti apel pagi dan apel petang. Jika tidak maka atasannya akan memarahi yang bersangkutan.
"Ada apel pagi kita, silakan lihat. Satu orang hilang saja ketahuan itu, nggak mungkin izin ngojek," katanya.
Saat ini DPR RI dan pemerintah sedang menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang TNI.
Mengenai usulan TNI boleh berbisnis, menurut Maruli, harus dibahas soal poin-poin pembatasan dalam hal berbisnis tersebut.
Namun, jika nantinya dalam undang-undang tetap tidak diperbolehkan, Maruli memastikan TNI AD bakal mematuhi aturan tersebut.
Selain itu, KSAD juga memastikan institusinya tidak akan menoleransi jika ada anggota TNI yang berbisnis ilegal.
"Kalau bisa dibikin koridor ya, kita kerjakan. Kalau memang UU-nya mengatakan tidak boleh ya sudah tidak usah berbisnis," kata Maruli.
Berita Terkait
KSAD perkuat kinerja jajaran TNI AD dengan berikan kendaraan dinas
9 Oktober 2024 16:44
KSAD: pembentukan angkatan siber dilanjutkan di era Prabowo
11 September 2024 15:36
Mantan KSAD: Prabowo layak mendapatkan gelar Jenderal Kehormatan
3 Juni 2024 11:05
KSAD dan Ketua MPR bahas soal kesejahteraan prajurit TNI
2 Mei 2024 13:51
KSAD percayakan penanganan perkara Lettu Agam ke pengadilan
26 April 2024 13:35
KSAD: penyebutan OPM berdampak pada pendekatan Papua
26 April 2024 10:22
BKKBN-TNI AD kolaborasi bangun sumber air bersih guna turunkan stunting
25 April 2024 20:46
Komisi I: Jenderal Maruli tepat dan kompeten jadi KSAD
30 November 2023 15:33