Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta menyingkirkan juara bertahan IBL 2023 Prawira Harum Bandung pada babak semifinal IBL 2024 dengan menyapu bersih kemenangan 2-0 usai memetik kemenangan yang berakhir 90-77 pada Game 2 semifinal di Indoor Stadium SC Tangerang, Sabtu (27/7) malam.
Pelita Jaya Jakarta berhasil membalas kekalahan dari Prawira Harum Bandung pada final tahun lalu, yang kala itu PJ dikalahkan dengan dua laga berturut-tutut oleh Prawira.
Empat pemain Pelita Jaya tampil gemilang dengan mencetak dua digit poin. Jerome Anthony Beane Jr. memimpin dengan torehan 26 poin, diikuti oleh Andakara Prastawa Dhyaksa yang mencetak 15 poin, serta K. J. McDaniels dan James L. Dickey III yang masing-masing menyumbang 14 poin. Dari semua pemain Pelita Jaya yang diberi menit bermain dalam laga ini, hanya M. Arighi yang tidak mencetak poin.
Di kubu Prawira, Manuel Suarez menjadi pencetak poin terbanyak dengan 24 poin, diikuti Brandone Francis 23 poin, dan Antonio Hester yang menambah 11 poin dari bangku cadangan.
Baca juga: Satria Muda ke Final IBL 2024 setelah singkirkan Dewa United
Prawira hanya sempat unggul tiga poin pada menit-menit awal pertandingan. Setelahnya, Pelita Jaya mendominasi keunggulan sampai laga berakhir. PJ terus mengakumulasi keunggulan mereka hingga sempat mencapai 17 poin pada kuarter empat sampai menutup skor 90-77.
Performa Prawira sempat membaik pada awal babak kedua, di mana mereka yang awalnya tertinggal 15 poin pada babak pertama kemudian berhasil memangkas margin hingga hanya berselisih lima poin.
Namun, jarak lima poin tersebut adalah yang terdekat yang bisa dicapai Prawira pada babak kedua. Setelah jump shot dari K. J. McDaniels, Pelita Jaya memasukkan dua tembakan tiga angka dari Prastawa dan Beane, yang membuka jarak antara kedua tim menjadi 11 poin. Sejak saat itu, Prawira seperti kehilangan momentum untuk mendekati Pelita Jaya, hingga harus menerima kekalahan ini.
Pelita Jaya bermain agresif dan cepat sesuai dengan ciri khasnya. Mereka mencatat 12 steal sepanjang pertandingan, yang membuat Prawira melakukan 15 kali turnover atau kesalahan yang membuat perpindahan penguasaan bola.
Dari 15 kesalahan Prawira, Pelita Jaya menghukum mereka dengan serangan balik cepat atau fast break yang berujung 21 poin.
Prawira, yang merupakan juara bertahan IBL, terpaksa harus gugur di babak semifinal. Sementara itu, Pelita Jaya Jakarta, yang merupakan finalis tahun lalu dan dikalahkan oleh Prawira, berhasil kembali ke babak final untuk keempat kalinya berturut-turut sejak musim 2022 hingga 2024.
Dalam tiga final sebelumnya, Pelita Jaya selalu gagal meraih gelar juara. Pada Final IBL 2024, Pelita Jaya akan kembali menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta.