Jakarta (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut saksi berinisial AD (24) tiba di Polda Metro Jaya ditemani ayahnya yang juga seorang musisi berinisial DB (47) terkait kasus video porno melibatkan anak figur publik.
"Sudah tiba di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (lantai lima gedung Ditreskrimum PMJ) dengan didampingi ayahnya dan Sandi Arifin selaku kuasa hukum," kata Ade Safri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Sementara itu menurut informasi yang dihimpun ANTARA di lapangan keduanya tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.00 WIB.
Keduanya terlihat langsung memasuki ke ruang penyidik tanpa berkata sepatah kata pun, DB terlihat menggandeng anaknya AD untuk diminta keterangan terkait kasus yang terjadi.
Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan saksi terkait video asusila pada Selasa (6/8) yang diduga diperankan anak figur publik berinisial AD (24) di aplikasi Telegram .
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyebutkan saksi AD bakal dimintai keterangan seputar kebenaran dirinya sebagai pemeran wanita dalam video tersebut.
"Klarifikasi kepada saksi AD apakah benar sebagai pemeran wanita dalam video tersebut," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Selanjutnya Ade Ary juga menyebutkan penyidik juga akan menggali informasi perekam video tersebut.
"Jika benar. Kapan dan dimana video tersebut diambil. Serta siapa yang melakukan perekaman video dimaksud, " ucapnya.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak menjelaskan pihaknya juga akan memeriksa pemeran sosok pria yang bersama AD di dalam video tersebut.
Namun Ade Safri belum memastikan kapan jadwal pemeriksaan pemeran pria dan juga soal identitasnya.
"Berikutnya akan diperiksa, nanti kita update," ucapnya.
Berita Terkait
Polisi panggil Nikita Mirzani soal kasus aborsi anaknya Selasa besok
16 September 2024 23:10
Kaesang dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Aktivis 98 terkait keberadaannya yang tidak diketahui
4 September 2024 20:36
Aaliyah sebut alasan laporkan kasus ke polisi sebagai pembelajaran
30 Agustus 2024 19:53
Polisi jadwal ulang pemanggilan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar pada Jumat
29 Agustus 2024 12:58
Polisi tangkap peretas server pulsa hingga Rp350 juta
29 Agustus 2024 11:51
Polda Metro Jaya minta keterangan Aaliyah Massaid pada Kamis
28 Agustus 2024 19:34
Polisi layangkan panggil kepada Aaliyah Massaid
26 Agustus 2024 13:03
Kasus pencemaran nama baik Aaliyah Massaid, Polisi: Dalam penyelidikan
26 Agustus 2024 09:53