Manggar, Babel (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan program jaksa masuk sekolah, untuk menciptakan generasi baru taat hukum.
"Program jaksa masuk sekolah ini dilakukan untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Belitung Timur Ahmad Muzayyin di Manggar, Jumat.
Pihaknya memberikan edukasi hukum kepada pelajar dan guru di SMKN 1 Manggar untuk meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya para pelajar.
Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu inovasi di bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Belitung Timur yang bertajuk “SATAM”.
“Program Jaksa Masuk Sekolah ini merupakan kegiatan bidang Intelijen yaitu SATAM (Silahkan Anda Bertanya Kami Menjawab) terkait bidang hukum,” kata Ahmad Muzayyin.
Ia menjelaskan, kejaksaan merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan tugas sebagai penegakan hukum yang memiliki tanggung jawab moral dalam memberi pemahaman hukum kepada generasi muda.
Dalam pemaparannya Muzayyin menyampaikan terkait kenakalan remaja yang berdampak hukum, dampak negatif narkotika, kriminalitas oleh anak seperti penggunaan senjata tajam, pencurian, tindakan kekerasan, pencabulan, penganiayaan, maupun cyber bullying.
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah itu mendapat antusias dari pihak sekolah, baik itu dari siswa maupun dari para guru dengan melakukan interaksi tanya jawab.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Manggar Triyudo Hendro Sasongko menyambut baik program JMS dari Kejaksaan Negeri Belitung Timur.
“Kami apresiasi program Kejaksaan yang memberi edukasi kepada siswa terkait undang-undang tindak pidana di bawah umur sehingga mereka tahu dan paham aturan," ujarnya.