Putri menang atas peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 tersebut melalui rubber game ketat dengan skor 18-21, 21-16, 24-22 pada babak perempat final yang berlangsung hari ini.
Bisa dibilang, Putri sudah dapat mengimbangi pola permainan Tai sejak gim pertama. Hal itu terbukti dari laju raihan poin yang terus berjalan dengan sengit dari awal gim, meskipun pada gim pembuka, Putri harus menelan kekalahan.
Namun, ia mencoba untuk bangkit dan menerapkan strategi yang lebih baik di gim kedua, hingga memaksakan adanya rubber game.
Pada gim pamungkas, Putri sempat unggul jauh atas Tai dengan skor 16-9, tapi, kedua pemain kembali terlibat dalam perebutan angka yang ketat di pertengahan gim.
Tai pun kemudian mengejar dengan pasti saat memasuki poin kritis 20-20. Putri mencoba fokus untuk tidak kehilangan momen, hingga akhirnya gim ketiga dimenangkan oleh wakil Indonesia dengan skor 24-22.
Dengan ini, maka Putri yang turun sebagai unggulan ketujuh dalam turnamen ini, akan berjumpa dengan pemenang laga antara Chiu Pin-Chian (Taiwan) dan Natsuki Nidaira (Jepang) di partai semifinal.
Di sisi lain, dua pasangan ganda putri Indonesia yaitu unggulan kedua Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan unggulan ketujuh Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum juga melesat ke babak empat besar.
Pada partai perempat final, Ana/Tiwi menang atas pasangan Jepang Mizuki Otake/Miyu Takahashi melalui rubber game, 21-14, 19-21, 21-9.
Sementara, Jesita/Febi membungkus kemenangan atas wakil keempat asal Taiwan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun 21-19, 21-18 pada babak delapan besar hari ini.
