Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua Pengurus Pusat Himpunan Anak Usia Dini Indonesia (PP Himpaudi), Betti Nuraeni menghadiri Rapat kerja wilayah (Rakerwil) I Himpaudi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung selama dua hari 6-7 September di Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Dalam rilisnya, Minggu (8/9), Ketua Pengurus Pusat Himpunan Anak Usia Dini Indonesia (PP Himpaudi), menjelaskan pentingnya kepemimpinan transformatif yang dikembangkan dalam wadah organisasi pembelajaran dan kepemimpinan kolektif dan kolegial dalam sebuah organisasi.
Kepemimpinan yang bersifat transformasional memiliki penekanan dalam empat perwujudan yakni pertama, visi dan misi yang jelas, penggunaan komunikasi secara efektif, pemberian rangsangan intelektual dan perhatian pribadi terhadap permasalahan individu anggota organisasinya.
"Kepemimpinan kolektif dan kolegial harus dengan keputusan musyawarah dan mufakat, tidak boleh mengambil keputusan sendiri. Ketika keputusan sudah disetujui bersama maka harus diikuti. Dan kepemimpinan transformatif ada empat perwujudan," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini Betti Nuraeni juga menjelaskan pentingnya penyusunan rencana strategis (renstra) untuk program kerja organisasi setiap tahunnya yang kemudian harus dilaksanakan.
"Di rakerwil kita yang dibahas renstra atau rencana strategis dan ini penting untuk dilaksanakan untuk kemajuan dan perkembangan sebuah organisasi," ujarnya.
Menurut Betti saat ini yang ingin menjadi guru atau pendidik PAUD sangat jarang sekali mereka yang berusia muda. Dari ribuan pendidik PAUD hanya beberapa orang saja yang berusia dibawah 30 tahun karena gaji pendidik PAUD sangatlah minim bahkan ada yang dibawah Rp1 juta.
Meski begitu pendidik PAUD harus tetap mendidik Anak Usia Dini dengan ikhlas, dari beberapa konsep yakni emosional question, selalu memberi pujian, kasih sayang, senyuman kepada Anak Usia Dini tanpa memandang materi.
"Bagaimana jika orang hanya mencari strong Way saja atau materi saja yang dicari Leadership atau keseimbangan semua ini harus diterapkan karena kita mencari ridho Ilahi. Dengan begitu pendidik PAUD dapat melahirkan anak hebat dimasa depan," ujarnya.
Berita Terkait
BPSDM Hukum dan HAM gelar webinar series Ke-4: Jabatan Fungsional sebagai Investasi Masa Depan Organisasi
27 September 2024 07:57
Irwil II : Pungli bukan hanya sistem perilaku tapi konsep diri dan budaya organisasi yang beresiko
21 September 2024 22:12
Dua organisasi Belitung terima hibah dari Australia
8 September 2024 12:35
Kapolri: Polri ingin jadi organisasi yang modern
17 Juli 2024 13:49
Organisasi bantuan: Jerman blokir upaya medis bagi anak-anak Gaza
12 Juli 2024 23:41
Sejarah Hari Menentang Pekerja Anak, demi lindungi masa depan anak
12 Juni 2024 09:51
DPRD Babel Pastikan Aspirasi Organisasi Pers Sampai ke DPR RI
5 Juni 2024 22:44