Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyerahkan pembahasan dan pembentukan Angkatan Siber selaku matra keempat TNI kepada pemerintahan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto.
"Saya rasa nanti semua negara akan menuju ke sana. Tapi nanti biar pemerintah baru Pak Presiden Prabowo Subianto yang akan menuju ke sana," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis.
Menurut Jokowi, keberadaan Angkatan Siber sangat baik. Negara-negara lain juga sudah mulai mengarah kepada pembentukan angkatan siber.
"Ya sangat baik karena negara-negara lain yang saya lihat ini sudah mulai. Saya melihat (sudah) ada empat negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya, Angkatan Siber-nya," kata Jokowi.
Terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan ada kemungkinan Angkatan Siber juga akan melibatkan unsur sipil.
"Kalau nanti (hanya) militer, militer baru belajar, saya pikir sudah terlambat. Jadi, ada orang-orang yang membidangi, nanti kita bisa kasih pangkat tituler saja," kata Maruli.
Berita Terkait
Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
13 September 2024 10:16
Gerindra: Daftar menteri yang beredar bukan dari sumber resmi
12 September 2024 19:18
Jokowi minta TNI/Polri dukung transisi pemerintahan Prabowo agar mulus
12 September 2024 15:48
Jokowi kenalkan Presiden Terpilih Prabowo kepada Paus Fransiskus
4 September 2024 11:15
Prabowo akan ajak sebagian menteri kabinet Jokowi ke kabinetnya
31 Agustus 2024 22:37
Sekjen Gerindra: Isu keretakan Jokowi-Prabowo sengaja diproduksi
29 Agustus 2024 19:44
Bahlil ungkap Prabowo dilahirkan oleh Partai Golkar
21 Agustus 2024 23:15