Palembang (Antara Babel) - PT PLN (Persero) membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK/SMA untuk ditempatkan di wilayah kerja perusahaan sesuai dengan kebutuhan untuk periode pendaftaran 13-23 September 2016.
Senior Manager Public Relations PLN Agung Murdifi dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Rabu, mengatakan rekrutmen pekerja tingkat SMA/SMK tahap II dibuka di 25 lokasi yakni Medan, Padang, Riau, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Kendari, Mamuju, Denpasar, Kupang, Ende, Surabaya, Mataram, Sumbawa, Bima, Ambon, Ternate, Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke, Biak dan Timika.
Rekrutmen dibuka untuk SMA IPA, SMA IPS, SMK jurusan teknik listrik, elektronika, mesin, teknik bangunan, dan jurusan administrasi perkantoran/sekretaris.
Untuk menjaring tenaga kerja muda unggulan, para pelamar kerja akan melewati serangkaian seleksi, yakni seleksi administrasi, tes kebugaran, tes akademik, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara, dan diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Prajabatan yang dilakukan di lokasi rekrutmen.
Pada tahun ini PLN berencana merekrut tenaga kerja secara besar-besaran, yakni sekitar 5.558 pegawai baru.
Jumlah ini lebih besar dari jumlah rekrutmen pegawai tahun-tahun sebelumnya yakni pada 2016 mengangkat 3.639 pegawai baru dari jenjang SMA/SMK hingga S2.
Rekrutmen dilakukan secara bertahap dan saat ini sudah mencapai 72 persen dari target tahun ini dan diharapkan rekrutmen pegawai sudah mencapai 101 persen pada Desember 2016.
"Penyelesaian pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW pada 2019 membutuhkan sumber daya manusia yang banyak dan terampil. Untuk itu, dibutuhkan bibit unggul untuk bersama-sama PLN menerangi nusantara dan membangun Indonesia yang lebih baik," kata Agung Murdifi.
Ia mengatakan mengingat banyaknya pembangkit yang akan kami bangun, PLN membutuhkan banyak operator/pelaksana dan staf administrasi dari jenjang SMA/SMK yang sudah siap kerja.
Hingga saat ini, jumlah pelanggan PLN secara nasional mecapai lebih dari 62 juta.
Sementara angka rasio elektrifikasi sampai dengan tahun 2015 masih 88,3 persen.
Untuk mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi, pemerintah pun mencanangkan program pembangunan pembangkit 35.000 MW beserta jaringan transmisi 46.000 kms dan Gardu Induk 108.000 MVA hingga 2019.
Oleh karena itu, PLN perlu menambah dan meningkatkan tenaga-tenaga kerja terbaik yang dapat mendukung realisasi program tersebut.
Terkait pembukaan lowongan pekerjaan, PLN menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen.
PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi.
Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
Segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi pln.co.id yakni www.pln.co.id/blog/category/rekrutmen/.