Melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (17/9), Irfan mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan putrinya itu. Dia juga berbagi tentang perjuangan sang putri hingga akhirnya berhasil menyabet medali emas di salah satu ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.
"Setelah sebelumnya pernah jatuh bersama Jeedina di Kejurnas 2 tahun lalu, kemudian bersama berusaha bangkit, tak mudah melawan rasa trauma itu," tulis Irfan Hakim di akun Instagramnya.
"Hari ini pembuktian bahwa kerja keras tak mengkhianati hasil, kalian berjuang bersama untuk DKI Jakarta, dan kalian buktikan kalian bisa," sambungnya.
Selain Aisha, kontingen DKI Jakarta dari cabang berkuda nomor lompat rintangan (jumping) beregu U-21 juga diisi oleh Muhammad Akbar Kurniawan dan Teuku Rifat Renanda Harsya.
Ketiganya berhasil mengalahkan dua kontingen lainnya, yaitu kontingen dari Jawa Barat dan Sumatra Utara yang masing-masing meraih medali perak serta perunggu.
Di unggahan lainnya, Irfan juga menceritakan pengalamannya sebagai orang tua Aisha dalam membimbingnya hingga meraih juara di PON 2024. Bahkan, Irfan telah mengikutsertakan sang anak ke program pelatihan singkat di luar negeri untuk meningkatkan kemampuannya.
"Gue sebagai orang tua berusaha sebaik mungkin untuk men-support Aisha, termasuk mengikutsertakan Aisha di LWEA Summer Camp 2024 di Jerman untuk membekali soft skill dan hard skill dalam bidang ini," tulis pria berusia 48 tahun itu.
"Selamat Aisha dan tim DKI (Jakarta), tetap semangat untuk selalu memberikan yang terbaik," tutupnya.
