New York (ANTARA) - Indonesia mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon yang dilancarkan sejak Senin (23/9) dan berlanjut pada Selasa.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sela-sela kegiatan Sidang ke-79 Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat, Selasa waktu setempat.
Kita melihat situasi ini dan kita mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang mengakibatkan korban ratusan nyawa warga sipil termasuk anak-anak, kata Retno.
Dalam laporan Pemerintah Lebanon, dikutip dari Reuters, per Selasa angka kematian korban mencapai 558 orang, dengan seribu lebih orang mengalami luka-luka.
Serangan ini, menurut Retno, menambah ketegangan di tengah situasi di Timur Tengah yang menghadapi krisis kemanusiaan.
Terutama karena atrocities, kekejaman yang terus dilakukan oleh Israel kepada Bangsa Palestina. Dan kekerasan serta agresi seperti ini tidak boleh menjadi sebuah new normal, kata Menlu menegaskan.
Dan DK (Dewan Keamanan) PBB serta masyarakat internasional harus mengambil langkah tegas untuk mendorong de-eskalasi dan menghentikan kekerasan yang terus berlanjut, Menlu menambahkan.
Serangan terbaru ini juga secara langsung terkait Indonesia, karena Indonesia mengirim pasukan perdamaian terbanyak untuk Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL), yakni sebanyak 1.232 orang.
Dan tentunya keselamatan mereka juga menjadi perhatian, tidak hanya dari negara pengirim seperti Indonesia, tetapi menjadi perhatian juga dari PBB, ujar Retno.
Menlu menegaskan kembali bahwa serangan terhadap Lebanon merupakan bentuk perluasan konflik utama, kekejaman Israel atas Palestina.
Karena itulah, dia terus menggaungkan seruan gencatan senjata serta pemberian bantuan kemanusiaan di wilayah konflik, khususnya Palestina.
Berita Terkait
Retno Marsudi desak dunia bekerja lebih keras tangani isu air global
7 November 2024 09:54
Retno Marsudi resmi bertugas jadi utusan khusus Sekjen PBB untuk Air
1 November 2024 10:01
Retno Marsudi, perempuan kapten diplomasi
18 Oktober 2024 18:44
Kemlu evakuasi 40 WNI dari Lebanon via jalur darat
11 Oktober 2024 10:46
Dukungan bagi Palestina
6 Oktober 2024 13:33
Menlu RI minta masyarakat jangan lelah bela keadilan untuk Palestina
3 Oktober 2024 21:02
Menlu: Sedikitnya 20 WNI sudah dievakuasi dari Lebanon
3 Oktober 2024 16:18
Indonesia ajukan diri sebagai anggota tidak tetap DK PBB 2029-2030
29 September 2024 22:39