Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kriopanting Payung Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensosialisasikan penyakit Hepatitis kepada pasien dan keluarga pasien di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Kriopanting Payung Himawan Setianto di Toboali, Kamis mengatakan, sosialisasi penyakit hepatitis penting dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit ini.
"Dalam kegiatan sosialisasi ini kita menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan gejala penyakit hepatitis dan cara mencegahnya," katanya.
Ia mengatakan, penyakit hepatitis merupakan suatu penyakit radang pada organ hati manusia yang disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang terbanyak adalah infeksi virus.
"Gejala penyakit hepatitis ini seperti mual, diare, terjadi perubahan warna urine (gelap), penurunan kesadaran, demam tinggi, sakit perut, kulit dan mata kuning, serta muntah," ujarnya.
Himawan mengatakan, saat ini RSUD Kriopanting sudah menangani pasien yang terkena penyakit hepatitis sebanyak 10 pasien.
"Dari Januari sampai dengan September 2024, kita sudah menangani 10 pasien hepatitis," ujarnya.
Dengan adanya kasus hepatitis tersebut, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah penyebaran penyakit hepatitis.
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit hepatitis yakni mencuci tangan dengan air mengalir, melakukan hubungan seksual yang aman, tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi seperti alat cukur dan sikat gigi.
Kemudian mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga, istirahat yang cukup, tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan menggunakan napza.
"Tidak mengonsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya, dan melakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter," ujarnya.