Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Kepulauan Babel selama Agustus 2024 mencapai sebesar 0,77 juta dolar AS atau turun 67,82 persen dibanding bulan sebelumnya yang 2,38 juta dolar AS.
"Pada Agustus tahun ini Singapura menjadi negara terbesar yang mengirimkan barang ke Babel dengan nilai impor 702 ribu dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Babel, Jumat.
Menurut dia, impor terbesar Babel dari Singapura pada Agustus adalah komoditas bahan bakar mineral berupa bitumen petroleum.
Sementara, secara kumulatif pada periode Januari hingga Agustus 2024, impor tercatat 5,66 juta dolar AS terdiri atas impor migas 1,40 juta dolar AS dan nonmigas 4,26 juta dolar AS.
Nilai impor Babel selama Januari hingga Agustus 2024 itu dari Tiongkok sebesar 2,53 juta dolar AS atau berperan 44,65 persen, Singapura sebesar 1.396,50 ribu dolar AS atau 24,67 persen, dan Vietnam 883,50 ribu dolar AS atau 15,61 persen.
"Impor nonmigas bulan Januari hingga Agustus 2024 didominasi oleh komoditas kapal laut dan bangunan terapung dengan peran sebesar 55,82 persen (2,38 juta dolarAS)," katanya.
Ia menambahkan impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung paling banyak kedua adalah bahan bakar mineral yaitu sebesar 883,50 ribu dolar (20,72 persen) dan urutan ketiga dan keempat adalah impor mesin-mesin, pesawat mekanik serta mesin, peralatan listrik.
"Peran impor nonmigas Januari hingga Agustus 2024 sebesar 75,33 persen dari total impor Kepulauan Babel," katanya.