Jakarta (ANTARA) -
Dengan adanya penambahan fitur tersebut, pengguna Livin’ by Mandiri dapat melakukan transaksi jual beli saham secara langsung.
“Dengan adanya fitur ini, Livin' by Mandiri menjadi pionir aplikasi perbankan di Indonesia yang mengintegrasikan layanan mobile banking dengan investasi saham dalam satu platform,” kata Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.
Aquarius mengatakan, kehadiran fitur ini memudahkan nasabah untuk mengelola seluruh portofolio keuangan mereka tanpa harus berpindah ke aplikasi lain, menghadirkan pengalaman investasi yang lebih efisien dan nyaman.
Layanan Investasi Saham dalam fitur Livin' Investasi berkolaborasi dengan Growin’ by Mandiri Sekuritas.
Nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial mereka dengan lebih fleksibel, mulai dari memantau portofolio investasi, mengakses informasi pasar saham, hingga melakukan jual beli saham kapan dan di mana saja.
“Layanan Investasi Saham ini juga hadir dengan user interface yang intuitif dan berbagai opsi transaksi saham yang praktis, sehingga memudahkan nasabah mengelola investasi mereka. Nasabah juga bisa melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja secara real-time ke rekening tanpa biaya tambahan,” ujarnya pula.
Aquarius menambahkan, peluncuran fitur itu juga sejalan dengan tren pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia. Menurut data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir Agustus 2024, jumlah investor individual di pasar modal mengalami peningkatan sebesar 12 persen mencapai 13,62 juta investor jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, sebesar 55,07 persen di antaranya berasal dari investor yang berusia kurang dari 30 tahun, yang kini semakin mendominasi demografi investor di Indonesia.
“Pertumbuhan jumlah investor muda di pasar modal Indonesia menunjukkan tren yang positif bahwa sekarang ini generasi muda semakin tertarik untuk berinvestasi dan Bank Mandiri ingin mendukung tren tersebut dengan menghadirkan solusi investasi yang mudah diakses dan tepat sasaran. Dengan pemahaman yang lebih matang, para investor muda bisa membuat keputusan investasi lebih bijak,” katanya lagi.
Adapun kehadiran layanan investasi saham diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Hingga Agustus 2024, Livin’ by Mandiri sendiri mencatatkan performa investasi yang mengesankan dengan total sales volume mencapai Rp25,14 triliun dan frekuensi transaksi lebih dari 782 ribu kali secara kalender berjalan (ytd).
Dari total transaksi tersebut, sebesar 96 persen di antaranya berasal dari nasabah ritel, yang menunjukkan tingginya minat dari investor individu untuk memanfaatkan aplikasi Livin' by Mandiri sebagai platform utama mereka dalam berinvestasi.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menyediakan solusi keuangan dan investasi yang lebih mudah, aman, dan terintegrasi dalam Livin’ by Mandiri.
Diketahui sejak diluncurkan pada Oktober 2021, pertumbuhan jumlah pengguna Livin' by Mandiri terus meningkat signifikan, mencapai 27 juta pengguna hingga Agustus 2024, naik 33 persen secara tahunan (yoy) dengan total transaksi Rp2.589 triliun dan 2,4 miliar volume transaksi ytd.