Jakarta (ANTARA) - Setelah melawan ADO Den Haag Vrouwen pada laga persahabatan di Stadion SV De Hoorn, Belanda, Rabu (23/10) lalu, timnas putri Indonesia akan menghadapi lawan yang lebih kuat, yaitu timnas putri Belanda.
Dikutip dari Instagram resmi timnas Indonesia, Jumat, pertandingan ini akan dimainkan di De Vijverberg, Doentinchem, pada Sabtu (26/10) pukul 01.45 WIB.
Pelatih timnas putri Satoru Mochizuki mengatakan anak-anak asuhnya siap menghadapi timnas Belanda dalam tajuk FIFA Matchday.
Hal ini dikatakan Satoru setelah anak-anak asuhnya mendapatkan pelajaran berharga pada kekalahan telak melawan ADO Den Haag dengan skor 1-12.
"Tim mereka (ADO Den Haag) memiliki kualitas passing dan kontrol bola yang sangat tinggi. Itu menjadi pelajaran berharga bagi kami," kata pelatih asal Jepang itu, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
Sementara itu, menghadapi pertandingan nanti, Satoru telah mengumumkan 18 pemain yang akan dibawanya. Nama-nama andalan tetap di bawa, di antaranya adalah Shafira Ika, Claudia Scheunemann, Sheva Imut, Sydney Hopper, Zahra Muzdalifah, hingga Helsya Maeisyaroh.
Noa Leatomu dan Estella Loupatty, yang bermain melawan ADO Den Haag, tidak turut serta pada pertandingan ini karena kedua pemain itu belum menyelesaikan proses naturalisasi.
Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Garuda Pertiwi, mengingat Belanda diperkuat oleh sejumlah pemain bintang.
Di antara pemain-pemain tersebut, terdapat nama-nama besar seperti Esme Brugts yang bermain untuk Barcelona, serta Vivianne Miedema dan Danielle van de Donk.
Selain itu, Belanda juga akan kembali diperkuat oleh Jill Roord, yang baru pulih dari cedera sejak Desember 2023. Pelatih timnas Belanda, Andries Jonker, menilai performa Roord bersama klubnya sudah cukup baik untuk memperkuat tim nasional.