Koba (Antara Babel) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syamsuhairil menyoroti banyaknya lampu penerang jalan umum (PJU) yang rusak dan hilang.
"Saya melihat beberapa unit lampu di kawasan Penyak dan Terentang rusak dan ada juga yang hilang, padahal anggaran pengadaan lampu jalan tersebut cukup besar," ujarnya di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah menganggarkan dana sekitar Rp4 miliar yang bersumber dari APBD namun lampu banyak yang hilang dan rusak.
"Tentu kondisi ini jelas merugikan keuangan daerah karena tidak sedikit uang APBD digelontorkan untuk PJU tersebut," ujarnya.
Ia meminta pihak terkait untuk mendata ulang jumlah lampu jalan, berapa yang rusak dan yang hilang karena lampu tersebut dibeli menggunakan dana APBD.
"Pengadaan lampu itu bersumber dari dana APBD 2015, kami minta dinas terkait melakukan inventarisasi terhadap lampu jalan tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, DPRD tidak akan mengesahkan jika ada pengajuan dana untuk pengadaan lampu penerang jalan umum tersebut.
"Lampu yang sudah ada saja banyak yang rusak dan hilang, tentu mubazir kalau dianggarkan lagi dan lebih baik digunakan untuk kegiatan lain," ujarnya.
Berita Terkait
Babel serahkan lampu tenaga surya di lima desa terpencil
12 September 2024 20:14
Panasonic salurkan 150 lampu tenaga surya di Babel
12 September 2024 19:50
Pj Gubernur Babel apresiasi bantuan lampu belajar dari Panasonic
12 September 2024 16:55
Osaka kantongi lampu hijau untuk bermain di Olimpiade Paris
14 Juni 2024 09:33
Indonesia Open, lampu kuning jelang laga bulu tangkis terpenting
10 Juni 2024 09:35
Pemerintah Bangka Barat tingkatkan koordinasi untuk keselamatan pemudik
1 April 2024 20:10
Matikan Lampu Selama 60 Menit, Swiss-Belhotel Pangkalpinang Kampanye Peduli Lingkungan
26 Maret 2024 23:04
Komisi III DPRD Babel Tinjau Lampu PJU
23 Maret 2024 21:42